Bagaimana Hukumnya Jika Hutang Puasa Ramadhan Belum Dibayar? Bagaimana Cara Membayarnya? 

- 26 Februari 2024, 18:00 WIB
Bagaimana Hukumnya Jika Hutang Puasa Ramadhan Belum Dibayar? Simak Penjelasannya 
Bagaimana Hukumnya Jika Hutang Puasa Ramadhan Belum Dibayar? Simak Penjelasannya  /Canva

Bagi mereka yang karena suatu alasan terpaksa meninggalkan puasa, menurut para ulama dapat membayar utang puasa mulai dari bulan Syawal hingga Sya’ban, yang berarti 11 bulan selain Ramadan. Para ulama merujuk hadis dari Aisyah radhiyallahu‘anha.

“Dahulu aku memiliki tanggungan/hutang puasa Ramadan, dan tidaklah aku bisa mengqadha’nya (karena ada halangan sehingga tertunda) kecuali setelah sampai bulan Sya’ban.” (H.R. Al-Bukhari)

Meskipun waktu untuk membayar hutang puasa cukup lama (11 bulan) tapi dianjurkan bagi umat muslim untuk sesegera mungkin membayarnya apabila tidak ada udzur atau kondisi tertentu. 

Sebab, kita juga tidak tahu seberapa lama umur kita, maka itu sebaiknya jangan menunda-nunda membayar utang puasa. 

Penting diingat, terdapat hari-hari tertentu yang diharamkan bagi umat muslim untuk berpuasa. Yakni hari Jum’at (kecuali ia sedang puasa daud), hari tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah), hari raya Iduladha, dan Idulfitri. 

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Utang Puasa Ramadan Belum Dibayar

Lalu bagaimana jika sampai bulan suci berikutnya tiba ternyata masih ada utang puasa yang belum terbayar? 

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung dengan Puasa Nisfu Syaban

Bagaimana hukumnya dan cara membayarnya? Berikut beberapa pendapat ulama.

1. Lakukan Qadha Setelah Ramadan Berikutnya.

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah