Bacaan dan Keutamaan Shalawat Tibbil Qulub dalam Arab, Latin, dan Terjemahannya

- 5 November 2020, 15:25 WIB
Shalawat Nabi
Shalawat Nabi /Alhamdlilah.com

MANTRA SUKABUMI - Sebagai umat Islam tentu kita tak asing lagi dengan amalan membaca shalawat, selain dianggap mudah, membaca sholawat juga kaya akan keutamaannya.

Nabi Muhammad adalah manusia agung hingga namanya selalu disebutkan di setiap shalawat.

Membaca sholawat Nabi Muhammad menjadi keutamaan bagi yang membacanya.
Shalawat merupakan salah satu cara umat Islam berdoa atau berseru pada Allah.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Bahaya Covid-19, Kampanye 3M untuk Cegah Penularan Covid-19 Terus Disosialisasikan

Shalawat Nabi merupakan salah satu yang paling banyak diamalkan. Bacaan shalawat pun sangat banyak macamnya.

Setiap bacaan memiliki arti dan manfaat tertentu. Seperti shawalat Tibbil Qulub yang kerap dibaca.

Shalawat Tibbil Qulub merupakan obat atau penyembuh hati. Tibbil Qulub juga sering disebut dengan Nurul Abshar yang berarti cahaya mata hati.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari NU Online, berikut bacaan shalawat Tibbil Qulub dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Versi 1

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ  

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya:

Baca Juga: Masih Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Mungkin Anda Tidak Termasuk Kriteria Berikut ini

Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.

Versi 2

Selain versi tersebut, ada versi lain dari shalawat Tibbil Qulub. Pada versi kedua terdapat kalimat tambahan menjelang ujung shalawat. Berikut bacaannya.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ  

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa qûtil arwâhi wa ghidâ-ihâ wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya:

Baca Juga: Menteri Sosial Juliari P Batubara, Beberkan Capaian Anggaran Program PEN Klaster Perlindungan Sosial

Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi ruhani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan

Kedua versi shalawat Tibbil Qulub ini bisa diamalkan setiap hari. Namun, masyarakat secara umum lebih familiar dan sering mengamalkan versi pertama.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah