Cara Menghilangkan Rasa Sedih ketika Berduka Supaya Move On Menurut dr Aisyah Dahlan

8 November 2021, 18:00 WIB
Cara Menghilangkan Rasa Sedih ketika Berduka Supaya Move On Menurut dr Aisyah Dahlan /Fb dr Aisyah Dahlan

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan memberikan cara untuk menghilangkan rasa sedih ketika berduka.

Seperti diketahui dr Aisyah Dahlan kehilangan orang yang sangat dicintai merupakan kesedihan yang mendalam bagi orang terdekat.

Namun sepatutnya tidak menutup kemunginan kesedihan mendalam dirasakan seseorang maka dr Aisyah Dahlan menyarankan untuk kembali lagi move on.

Baca Juga: Biodata Andika Perkasa yang Dipilih Presiden Jokowi jadi Panglima TNI, Inilah Awal Karier hingga Fakta Menarik

Jika mengalami kesedihan terus menerus bahkan sampai pada berakibat efek yang akan membahayakan menurut dr Aisyah Dahlan.

Akan hal tersebut dr Aisyah Dahlan meberikan cara menghindari rasa sedih ketika berduka agar bisa cepat mengikhlaskan dan move on.

"Orang yang tidak mengingat Allah dia akan makin terpuruk nanti level emosinya makin turun kebawah akhirnya depresi sendiri," ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan pada Senin, 8 November 2021.

Kematian seseorang yang kita sayangi tentu membuat kita sedih dan merasakan kehilangan yang sangat dalam, baik kehilangan seorang istri, suami, anak maupun orang yang sangat dekat dengan kita.

Bahkan kita tidak dapat melihatnya lagi dan melakukan aktivitas bersamanya, rasanya dunia ini tidak adil dan kita hanya bisa meratapi.

Menyikapi hal tersebut, dr Aisyah Dahlan mengungkapkan jika orang yang lupa terhadap Allah dalam keadaan terpuruk atau berduka karena merasa kehilangan maka emosinya akan semakin menurun.

Hal ini berakibat pada kondisi sesorang seperti depresi dan ini menjadi perhatian bagi semuanya.

Rasa duka terus-menerus dirasakan dalam waktu yang sangat lama berakibat buruk pada kesehatan fisik, emosional dan psikologis

Baca Juga: Biodata Andika Perkasa yang Dipilih Presiden Jokowi jadi Panglima TNI, Inilah Awal Karier hingga Fakta Menarik

Tak hanya itu aktivitas sehari-hari akan menjadi terganggu, perilaku kitapun ikut berubah, hal ini disebut sebagai Prolonged Grief Disorder gangguan ini bisa membuat kita menjadi depresi.

Tak banyak yang merasa kehilangan pada masa Pandemi Covid-19 ini, semua orang ditinggalkan oleh kerabat saudara terdekatnya.

Ini sesuai dengan firman Allah yang ada dalam Al Quran Surat Al Hadid ayat 23 agar selalu mengingat-Nya.

"Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS Al Hadid:23)."

"Ini yang diminta Allah dalam Al Quran Jangan terlalu berduka terhadap apa yang luput dari kita terutama dalam masa pandemi ini tentu kita harus ingat Allah," ujarnya.

Lebih lanjut dr Aisyah Dahlan memberi saran agar selalu berdzikir dengan nama Allah, ini akan berdampak positif pada tubuh.

Dan orang yang selalu mengingat Allah, akan terhindar dari rasa bersedih.

"Ya Alla Ya Allah nanti ilmu yang diotak kita nyala dan kita bisa melakukan antisipasi untuk melakukan sesuatu tanpa harus bersedih lagi," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Contoh Puisi Tema Hari Pahlawan 2021 Peringtan 10 November untuk Bahan Perlombaan Paling Populer

Hal yang bisa kita lakukan adalah mendoakan dan pelan-pelan mengikhlaskan kepergiannya.

Anda perlu move on dari kondisi tersebut karena kehidupan masih menanti anda. Anda bisa berkonsultasi dengan ahli kejiwaan jika mulai merasakan kondisi ini, orang-orang disekitar anda tentu akan khawatir melihat situasi anda.

Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir Istighfar (Astaghgirullah Al adziim) yang juga memiliki banyak manfaat, selain sebagi pengampun dosa dr Aisyah Dahlan ungkap bisa untuk kesehatan.

Menurut penelitiannya, dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa dalam bacaan istighfar mengandung banyak huruf zahr.

Hal ini berkaitan dengan pernapasan atau oksigen ke organ tubuh manusia untuk kesehatan, kata dr Aisyah Dahlan dibaca dengan lembut dan baik.

Selain mendapat pahala, memperbanyak istighfar pun bisa memberikan manfaat kesehatan terlebih pada otak manusia.

Istighfar dapat penghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat, tetapi selain itu menurut dr Aisyah Dahlan istighfar juga sangat bermanfaat bagi kesehatan otak.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler