Tips Parenting dr Aisyah Dahlan: Bagaimana Membangun Mental Tangguh Anak

18 November 2021, 12:20 WIB
dr Aisyah Dahlan memberikan wejangan sebuah ilmu terkait 4 watak kepribadian manusia yang harus dikenali //* Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar YouTube.com/ Pecinta dr Aisah Dahlah, CHt

MANTRA SUKABUMI - Seorang praktisi sekaligus peneliti neuroscience, dr Aisyah Dahlan membeberkan tentang bagaimana cara untuk membangun mental anak menjadi mental yang tangguh.

Dalam kajiannya, dr Aisyah memaparkan bahwa mental tangguh adalah bagaimana cara berpikir dan berperasaan yang mempunyai keutamaan kekuatan.

dr Aisyah juga menambahkan mental tangguh sering dikaitkan dengan seseorang yang mempunyai prinsip yang kuat dan sukar dikalahkan.

Baca Juga: Emosi Bisa Sebabkan Epilepsi? ini Penjelasan Lengkap dr Aisyah Dahlan

Menurut dr Aisyah, tentunya para orang tua dulu sudah menerapkan mental tangguh ini sejak anaknya masih kecil dan tentu dengan waktu yang cukup Panjang,

Karena basik untuk mencapai ketangguhan itu bentuk moralitas anak dengan baik,sehingga terbentuk keteraturan dalam kehidupan.

“kalau kita membuat anak nya punya mental tangguh tentu kita harus jadi orang tua yang tangguh juga, karena nanti apa yang dilakukan orang tua itu menjadi role model atau menjadi modelling pada anak-anak kita.”

kata dr Aisyah Dahlan, dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat dalam unggahan di kanal YouTube SUAS Videos pada Kamis, 18 November 2021.

Lantas bagaimana cara mendidik anak agar menjadi anak-anak bermental tangguh? berikut tipsnya

1. Biarkan anak membuat kesalahan

Biasanya, anak-anak sering melakukan kesalahan. Namun orang tua langsung menghukum anak tersebut.

Oleh karena itu, ajarilah anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, sehingga ia tidak merasa malu saat berbuat salah.

Kemudian biarkan anak menanggung konsekuensi alami yang dirasakan bicarakan bagaimana cara mencegah agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi di lain waktu.

Baca Juga: 10 Contoh Essay Soal UAS PAS Sejarah Kelas 10 SMA Lengkap dengan Kunci Jawaban

2. Ajarkan anak disiplin dan keterlampilan khusus

Ketika anak melakukan kesalahan, gunakan konsekuensi untuk yang mengajarkan keterampilan khusus pada mereka, seperti pemecahan masalah, kontrol impuls, dan disiplin diri.

Keterampilan ini akan membantu anak belajar berperilaku secara produktif dan tanggung jawab, terlebih ketika ia dihadapkan dengan berbagai rintangan, godaan, bahkan keadaan sulit sekalipun.

3. Ajari anak bersikap realistis

Biasanya anak-anak akan sulit untuk merasa kuat secara mental ketika memprediksi hal buruk akan terjadi pada dirinya atau ketika mereka dibombardir oleh diri mereka sendiri dengan kekecewaan.

Oleh karena itu, ajarilah anak untuk membingkai ulang pikiran negative tersebut, agar dia dapat berpikir lebih realistis.

4. Ajari anak membangun karakter

Pada hakikatnya, anak-anak akan membutuhkan petunjuk moral yang kuat untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Tanamkan nilai-nilai baik pada anak serta sejak usia dini dan ciptakan peluang untuk pelajaran kehidupan yang bisa memperkuat nilai-nilai tersebut secara teratur.

Baca Juga: Arti Lambang PGRI Begini Penjelasannya, Peringati Hari Guru Nasional 2021

Misalnya, tekankan pentingnya kasih saying dan kejujuran.

Dengan memahami nilai-nilai baik pada diri mereka, anak-anak akan lebih cenderung membuat pilihan yang sehat dan tepat.

Bahkan ketika orang lain mungkin tidak setuju dengan tindakan mereka. ***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler