MANTRA SUKABUMI - Belimbing merupakan buah yang berasal dari daerah tropis. Buah belimbing banyak disukai orang karena rasanya yang asam dan manis dapat menyegarkan tubuh.
Dibalik rasanya yang menyegarkan, siapa sangka ternyata buah ini juga bisa mendatangkan bahaya bagi kesehatan tubuh.
Buah belimbing dikenal dengan star fruit, dimana buah ini memiliki bentuk yang khas. Bila di potong melintang, penampakan buah ini seperti bintang.
Baca Juga: Ubi Jalar, Selain Pengganti Nasi Ternyata Sangat Berkhasiat dan Bermanfaat Untuk Kesehatan
Baca Juga: Anies Akan Beri Tahu Presiden Joko Widodo Tentang Tuntutan Agar UU Cipta Kerja Dicabut
Buah belimbing merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Seperti yang kita ketahui vitamin C sangat berguna memelihara daya tahan tubuh, kesehatan kulit dan kecantikan.
Kesitimewaan lain buah belimbing adalah penuh dengan kandungan antioksidan dan flavonoid. Zat yang terkandung dalam buah belimbing berperan dalam memerangi penuaan dini, perbaikan sel-sel rusak dan mencegah kanker.
Dalam 1 buah belimbing, hanya mengandung 30 kalori. Kandungan seratnya yang sangat tinggi, baik untuk melancarkan gangguan buang air besar.
Buah belimbing bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau olahan tanpa banyak mengalami penurunan kandungan nutrisi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Berita Tentang Omnibus Law yang Beredar adalah Bohong
Meskipun begitu, dibalik banyaknya keistimewaan dari buah belimbing, ternyata terdapat juga sisi membahayakannya.
Buah belimbing akan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh penderita Ginjal.
Bagi Anda yang memiliki ginjal sehat, boleh mengonsumsi buah ini sebanyak yang Anda suka. Tapi, jangan coba-coba bagi yang memiliki gangguan fungsi ginjal.
Bagi penderita penyakit ginjal mengonsumsi buah belimbing secara berlebih bisa mengakibatkan keracunan.
Baca Juga: Minum Air Putih Selepas Bangun Tidur Dapat Cegah Infeksi Batu Ginjal
Gejalanya mulai dari cegukan, muntah, gangguan kesadaran, penurunan kekuatan otot, mati rasa anggota badan, insomnia, kejang hingga menyebabkan kematian walau jarang terjadi.
Pengobatan akibat keracunan buah belimbing bisa disembuhkan dengan metode dialisis dan hemodialisis atau cuci darah.
Pada gejala berat, seperti kehilangan kesadaran, metode dialisis tidak menunjukkan efek berarti. Penyembuhan harus dilakukan dengan cara hemodialisis
Pasien yang menderita keracunan berat dan melakukan hemodialisis bisa disembuhkan secara total. Selaim itu juga tidak akan lagi menunjukan gejala keracunan.
Baca Juga: Industri Bioskop yang Dilanda Covid-19, Seakan Bangkit dengan Hadirnya Festival Film London
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 9 Manfaat Tempe Mentah untuk Kesehatan
Namun jika tidak diobati segera, maka keracunan belimbing bisa menyebabkan kematian.
Itulah bahaya dibalik manisnya belimbing bagi penderita ginjal.**