Akibat gaya hidup yang tidak sehat, misalnya obesitas atau merokok, telomer ini bisa memendek sebelum waktunya. Ukuran telomer yang pendek telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, serta sebagian besar jenis kanker.
Kalau profesimu memang menuntut untuk duduk lama, kamu bisa siasati dengan memberi jeda sekitar 5 menit untuk melakukan peregangan (stretching) setiap 1 jam sekali. Dengan begitu, tubuhmu tidak terus-menerus berada dalam satu posisi.
Selain itu, selalu sempatkan olahraga rutin agar peredaran darah lancar dan penuaan dini bisa dicegah.
2. Terlalu Sering Marah-marah
Kemarahan, stres, dan menyimpan dendam tidak hanya mengacaukan pencernaan, tetapi juga menyebabkan penuaan dini. Memiliki sikap yang kaku, tidak bisa santai, dan tidak kenal kompromi dapat 'memperkeras' tubuh.
Sering marah-marah sebenarnya paling dekat dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara depresi terkait dengan penuaan sel.
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Sering Makan Buah Apel Ternyata Bisa Sebabkan 4 Bahaya Ini
Tak dimungkiri bahwa stres atau kemarahan tak sepenuhnya bisa dihindari, tetapi ketimbang marah dan menyimpan dendam sebaiknya temukan cara-cara positif untuk melepaskan emosi berlebih seperti dengan olahraga, meditasi, dan aktif dalam keterlibatan sosial.
Selain itu, jiwa yang penuh emosi dapat memengaruhi kondisi fisik Anda. Tubuh menahan stres dan trauma dengan rahang yang menjadi kaku, alis berkerut, dan bahu yang merosot. Postur seperti itu dapat memperburuk kondisi fisik Anda.