Hal ini berakibat pada kondisi sesorang seperti depresi dan ini menjadi perhatian bagi semuanya.
Rasa duka terus-menerus dirasakan dalam waktu yang sangat lama berakibat buruk pada kesehatan fisik, emosional dan psikologis
Tak hanya itu aktivitas sehari-hari akan menjadi terganggu, perilaku kitapun ikut berubah, hal ini disebut sebagai Prolonged Grief Disorder gangguan ini bisa membuat kita menjadi depresi.
Tak banyak yang merasa kehilangan pada masa Pandemi Covid-19 ini, semua orang ditinggalkan oleh kerabat saudara terdekatnya.
Ini sesuai dengan firman Allah yang ada dalam Al Quran Surat Al Hadid ayat 23 agar selalu mengingat-Nya.
"Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS Al Hadid:23)."
"Ini yang diminta Allah dalam Al Quran Jangan terlalu berduka terhadap apa yang luput dari kita terutama dalam masa pandemi ini tentu kita harus ingat Allah," ujarnya.
Lebih lanjut dr Aisyah Dahlan memberi saran agar selalu berdzikir dengan nama Allah, ini akan berdampak positif pada tubuh.
Dan orang yang selalu mengingat Allah, akan terhindar dari rasa bersedih.