Network
"Hai semua, setelah pengumuman ini saya ingin memberitahukan sebuah berita penting. Telah diputuskan untuk memilih tanggal 15 Desember sebagai hari otaku. Keputusan ini telah diambil dari hubungan dengan komunitas lain dan kami mengharapkan dukungan anda karena tanpa itu ini tidak akan berjalan, karena kami adalah komunitas seperti yang lainnya, dan butuh hari perayaan hanya untuk komunitas kami…." tulisnya
Di indonesia sendiri Otaku lebih populer dengan istilah Weaboo atau Wibu yang merupakan serapan dari WBJ atau “Wanna be Japanese,” yang merujuk pada orang-orang yang tergila-gila dengan budaya jejepangan, mulai dari fashion hingga tutur kata.
Otaku di Jepang sering dicap sebagai "sampah masyarakat" yang kadang dikucilkan karena dianggap bodoh, aneh, dan pemalas.
Karena itu para otaku itu memutuskan untuk membuat suatu komunitas.
Dan seperti kebanyakan komunitas yang memiliki hari perayaan tersendiri, maka begitu pula dengan komunitas otaku ini.
Hari Wibu Sedunia dilambangkan dengan emotikon “^w^“sebagai tanda turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Wibu Sedunia ini.
Perayaan Wibu ini memang tidak disambut spesial seperti perayaan lainnya. Cukup dengan menonton anime, membaca manga, dsb, selayaknya kegiatan yang para Wibu lakukan setiap hari.
Hanya bedanya, hari ini merupakan hari dimana mereka sudah memiliki komunitas yakni Wibu dan merayakannya serta saling mengucapkan selamat kepada sesama Wibu sebagai bukti bahwa mereka itu ada.
Dimana mereka dapat saling berbagi dan bantu-membantu dalam kesamaan hobby.
Namun, sampai sejauh ini Hari Wibu Sedunia ada, sama sekali belum ada kabar tentang komunitas mana, oleh siapa dan dimana kesepakatan ini dicetuskan.
Namun begitu masih ada saja orang-orang yang mengucapkan selamat Hari Wibu kepada teman-temannya baik digrup ataupun jejaring sosial lain.***
