Tips Mencegah Dampak dari Cuaca Panas, Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi di Periode Peralihan Musim

- 3 Mei 2024, 15:08 WIB
Ilustrasi gelombang panas. Gelombang panas mulai melanda sebagian wilayah Indonesia pada periode peralihan musim, ini tips untuk mencegah dampak dari cuaca panas.
Ilustrasi gelombang panas. Gelombang panas mulai melanda sebagian wilayah Indonesia pada periode peralihan musim, ini tips untuk mencegah dampak dari cuaca panas. /*//Pixabay/ybernardi/

 

MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa, di beberapa wilayah di Indonesia hingga awal Mei 2024 masih terjadi hujan dengan intensitas lebat, seperti di Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), dan Tanjung Perak Surabaya (Jawa Timur). 

BMKG pun memprediksi awal musim kemsrau di beberapa wilayah terjadi mulai bulan Mei-Agustus 2024.

Bahkan, di awal Mei ini, gelombang panas (heat wave) melanda beberapa negara Asia dan Asia Tenggara, seperti di Thailand. Sementata di Indonesia, gelombang panas mulai terasa di wilayah Sumatera Utara, Maluku dan Sulawedi Tengah.

Baca Juga: Dapatkan Keuntungan Fantastis! Inilah Cara Menentukan Harga Jual Makanan, Wajib Lakukan Tips Ini

Lantas, tips seperti apa untuk mencegah dampak dari gelombang panas agar tubuh tetap terhidrasi?

Cuaca panas dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan tubuh. Dalam menghadapi kondisi cuaca yang panas, penting untuk memahami bagaimana kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari efek negatifnya. 

Berikut rangkuman Mantra Sukabumi dari berbagai sumber, tips yang dapat membantu mencegah dampak dari cuaca panas.

Tetap Terhidrasi

Ketika cuaca panas, tubuh kita cenderung kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Penting untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman beralkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Gunakan Pakaian yang Tepat

Pilihlah pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan katun agar udara dapat mengalir dengan baik ke tubuh. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis yang dapat menyebabkan overheating.

Hindari Paparan Langsung Matahari

Jika memungkinkan, hindari berada di bawah sinar matahari langsung, terutama pada puncak kepanasan di siang hari. Gunakan topi, payung, atau kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan sinar UV yang berlebihan.

Baca Juga: Kaya Vitamin C dan Antioksidan, Ternyata Buah Strawberry Miliki Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Gunakan Pendingin Ruangan atau AC

Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu di dalam ruangan tetap sejuk. Pastikan ruangan terlalu dingin agar tidak terjadi perbedaan suhu yang drastis antara dalam dan luar ruangan.

Mandi Air Dingin

Mandi air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memberikan kesegaran. Jika tidak memungkinkan untuk mandi, basuh wajah dan tangan Anda dengan air dingin secara teratur.

Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi dan Heatstroke

Penting untuk memahami tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, pusing, dan kelelahan yang berlebihan. Jika mengalami gejala heatstroke seperti pusing yang parah, kulit kemerahan, dan kejang, segera cari bantuan medis.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mengurangi risiko dampak negatif dari cuaca panas pada kesehatan kita. Selain itu, penting untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitar kita agar tetap aman dan sehat saat menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.

Ingatlah bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap cuaca panas, oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan responsif terhadap kebutuhan tubuh dan kondisi sekitar. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita di tengah cuaca panas yang intens.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah