Wajib Tahu, Kacang Tanah Dapat Bantu Turunkan Berat Badan, Berikut Alasannya

- 18 November 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Kacang.
Ilustrasi Kacang. //Pixabay//LubosHouska/

 

MANTRA SUKABUMI - Kacang tanah adalah salah satu kacang polong paling populer di dunia. Kacang tanah juga banyak digunakan sebagai camilan sehat atau topping makanan penutup.

Kacang tanah bisa dikonsumsi dalam berbagai varietas, seperti mentah, panggang, direbus, diasinkan, diberi rasa, atau polos. Meskipun kacang tanah terkenal karena kandungan protein dan lemaknya yang tinggi.

Kacang tanah juga memiliki kandungan protein yang lebih banyak daripada kacang lainnya. Kacang tanah dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Faktanya, banyak penelitian observasi menunjukkan bahwa makan kacang tanah dikaitkan dengan berat badan yang sehat. Selain itu mereka telah dikaitkan dengan tingkat obesitas yang lebih rendah.

Baca Juga: AS Mengkhawatirkan, Tim Satgas COVID-19 Biden Belum Bisa Bekerja, Transisi Masih Ditolak Trump

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Dikutip mantrasukabumi.com dari healthline pada 18 November 2020, berikut adalah beberapa alasan mengapa kacang tanah dapat membatu turunkan berat badan.

1. Membuatmu kenyang

Tidak seperti makanan ringan lainnya yang tinggi karbohidrat sederhana, kacang kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, yang dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Satu studi kecil pada 15 peserta menemukan bahwa menambahkan kacang utuh atau selai kacang untuk sarapan menyebabkan peningkatan rasa kenyang dan kadar gula darah yang lebih stabil.

Karbohidrat sederhana cepat diserap ke dalam aliran darah dan menyebabkan lonjakan cepat gula darah diikuti dengan penurunan cepat. Ini dapat menyebabkan Anda merasa lapar segera setelah makan.

Sebaliknya, kacang dapat dicerna dengan lambat dan bertahan lebih lama di perut. Ini membantu Anda merasa kenyang dan puas, memungkinkan Anda untuk lebih lama di antara waktu makan.

Kacang tanah juga perlu lebih banyak dikunyah, yang memungkinkan Anda makan lebih lambat. Hasilnya, ini memberi waktu pada tubuh Anda untuk mengirim sinyal kenyang yang dapat mencegah Anda makan berlebihan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polda Metro Jaya, Rocky Gerung: Harusnya yang Dipanggil Mahfud MD

2. Dikemas dengan lemak sehat

Dikemas dengan lemak sehat
Kacang kaya akan lemak sehat yang dikenal sebagai asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA).

Diet tinggi lemak ini telah dikaitkan dengan penurunan tingkat peradangan, obesitas, dan kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Terlebih lagi, konsumsi kacang juga dikaitkan dengan penurunan risiko kenaikan berat badan jangka panjang. Beberapa peneliti berteori bahwa kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam kacang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak yang tersimpan sebagai energi. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Asupan kalori lebih rendah

Meskipun kacang tanah tinggi kalori, Anda mungkin tidak menyerap semua kalori yang disediakannya.

Saat Anda makan kacang, gigi Anda tidak dapat memecahnya menjadi ukuran yang cukup kecil untuk pencernaan penuh, yang berarti Anda kemungkinan akan menyerap lebih sedikit kalori sementara sisanya dikeluarkan melalui limbah.

Baca Juga: Selain Panggil Panitia Pernikahan Putri HRS, Polda Metro Jaya Panggil Tamu yang Hadir

Dalam sebuah penelitian pada 63 pria, partisipan makan kacang utuh, selai kacang, minyak kacang , atau tepung kacang. Setelah membandingkan sampel tinja, mereka yang makan kacang utuh memiliki jumlah lemak yang jauh lebih tinggi dalam tinja mereka, yang menunjukkan penyerapan kalori yang lebih rendah.

Namun, bukan berarti Anda harus berlebihan. Makan makanan padat kalori yang berlebihan, seperti kacang, masih dapat menyebabkan kelebihan kalori dan pada akhirnya menghambat upaya penurunan berat badan Anda.

Misalnya, satu porsi kacang 1/4 cangkir (146 gram) mengandung 207 kalori. Bahkan jika hanya 50–75% kalori yang diserap, ini tetap 104–155 kalori.

Oleh karena itu, tetap penting untuk memperhatikan ukuran porsi untuk mencegah kalori bertambah. Sebaiknya pilih 1–2 genggam penuh per porsi karena mudah dimakan berlebihan.**

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah