MANTRA SUKABUMI - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Anjar Ari Wibowo pastikan penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang disalurkannya benar benar belum menerima bantuan dari manapun.
Anjar mengungkapkan, dari sebanyak 12.000 orang penerima manfaat yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung mendapat bantuan sebesar Rp 300ribu.
"Penerima manfaat ini, sasarannya pedagang kaki lima dan warung yang belum pernah menerima bantuan sosial sebelumnya," ungkapnya pada mantrasukabumi.com Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Reses di Neglasari Ciracap, Begini Curhatan Masyarakat kepada Anggota DPRD Sukabumi
Baca Juga: Warga Jakarta Timur Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Citepus Sukabumi, ini Penyebabnya
Guna memastikan itu, lanjut Anjar sebelumnya telah memonitoring bantuan pemerintah yakni program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), sehingga pendataan yang dilakukan jajaran kodim lebih selektif.
"Saya memonitir sebelumnya ada Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kalau tidak salah, yang didistribusikan oleh perbankkan, nah kita mengalokasikan ini bagi yang belum menerima bantuan apapun," jelasnya.
"Sehingga, dalam pendataan dilakukan lebih selektif dibantu oleh tim ITE mabes TNI, dimana saat data calon penerima manfaat diinfut dan apabila sudah menerima bantuan dari pemerintah akan terdeteksi," sambungnya.
Lanjut Anjar, apabila masyarakat penerima manfaat sudah menerima bantuan sebelumnya dari pemerintah maka akan langsung tercatat dan pihaknya tidak memasukannya sebagai penerima manfaat tahun ini.
Baca Juga: Tak Terima Pacarnya Menikah, Motif Pria Bunuh Wanita di Cibadak Sukabumi
"Jadi 12 ribu orang penerima manfaat ini diyakinkan belum pernah menerima bantuan," terangnya.
"Kemarin beberapa kita coba infut nama yang susah menerima itu langsung tergambar tanda merah, itu berarti sudah menerima bantuan bantuan sosial lainnya," pungkasnya.***