PGRI Jabar Adakan Bimtek Sekolah Ramah Anak secara Virtual, Begini Tanggapan Pengawas SD di Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Dalam rangka mengaktualisasikan program kerja PGRI Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PP-PA RI dan Asosiasi Fasilitator Pendidikan Anak Seluruh Indonesia.

PGRI Provinsi menyelenggarakan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA) bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Kegiatan bimtek sekolah ramah anak ini diikuti oleh 500 orang peserta terdiri dari para pengurus PGRI Provinsi, Kab/kota, cabang dan ranting se Jawa Barat.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Natalius Pigai Dilaporkan Analisis Pernyataan Puan Maharani, Fadli Zon: Saya Orang Minang Tak Tersinggung

Bimtek sekolah ramah ini dilakukan secara virtual online dan diselenggarakan selama dua hari yaitu pada Rabu dan Kamis tanggal 3 dan 4 februari 2021 setiap pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Sekolah Ramah Anak merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam memenuhi hak serta melindungi anak ketika berada di sekolah.

Melalui program ini diharapkan sekolah dapat memenuhi konsep BARISAN pada umumnya khususnya satuan pendidikan di Kecamatan Simpenan seperti yang di ungkapkan oleh Abdul Rozak S.Pd, MM. pengawas SD Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

"Di Kecamatan Simpenan ada 8 Sekolah yang ditunjuk sebagai Sekolah Ramah Anak, diharapkan sekola-sekolah tersebut dapat memenuhi konsep BARIISAN yaitu Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusi, Sehat, Asri, Nyaman, " ujarnya kepada Mantra Skabumi pada Rabu, 3 Februari 2021.