Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, Prihatin Atas Rencana Pemerintah akan Kenakan Pajak Sembako

- 14 Juni 2021, 16:48 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Prihatin Atas Rencana Pemerintah akan Kenakan Pajak Sembako
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Prihatin Atas Rencana Pemerintah akan Kenakan Pajak Sembako /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Ketua DPRD kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara angkat bicara soal rencana pemerintah akan mengenakan PPN sembako atau pajak sembako .

Yudha mengaku prihatin mengenai rencana pemerintah akan hal itu, mengingat saat ini menurutnya kondisi perekonomian masyarakat sedang mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid 19.

"Saya merasa prihatin, saya melihat ada pajak sembako dan lain lain, sedangkan masyarakat kita ini sedang dalam kondisi yang sulit, dengan adanya pendemi, seharusnya tidak ada PPN terhadap sembako," ujarnya.

Baca Juga: Sembako Bakal Kena PPN, Perwapas Palabuhanratu Akui Sangat Keberatan dan akan Tolak Rencana Pemerintah

Baca Juga: Tanggapi Rencana Pemberlakuan Pajak Sembako, Perwapas Palabuhanratu Keberatan: saat ini Kondisi Ekonomi Lemah

"Kalau ini diadakan saya rasa rakyat kecil ini pasti akan menjerit, dan ini saya kurang setuju dengan apa yang akan dilakukan pemerintah pusat," sambungnya.

Dijelaskan Yudha saat ini DPRD Kabupaten Sukabumi sudah menyampaikan melalui DPR RI sebagai bentuk perjuangan sebagai wakil rakyat agar tidak dilakukan pajak terhadap sembako.

Baca Juga: Kepolisian Sat Narkoba Polres Sukabumi Amankan Ribuan Butir Narkoba dari Tersangka di Tegalbuleud

"Kawan kawan kamipun di DPR RI sedang memperjuangkan itu agar tidak dilakukan pajak atas itu, memang ini kesannya tidak pro rakyat, kita sedang dalam musibah pandemik yang memprihatinkan. Semoga rakyat ini tidak dibebani lagi dengan adanya pajak pajak hal tersebut, kalau dari sembako dikenakan pajak, ini sangat tidak etis, yang harus dipajaki betul betul mempunyai sektor ekonomi yang strategis, kalau dari sembako sendiri saya rasa gak etis," tegasnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah