Network
MANTRA SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta masyarakat tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang akhir akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan hingga akhir bulan Juni 2022, berdasarkan laporan yang diterimanya ratusan peristiwa bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi dengan mendominasi kejadian bencana tanah longsor, diikuti bencana angin kencang, kebakaran dan bencan banjir.
"Kejadian bencana selama bulan Juni 2022 tercatat sebanyak 106 kejadian mendominasi kejadian tanah longsor, diikuti bencana angin kencang, kebakaran dan banjir," ungkap Wawan.
Baca Juga: Akibat Diguyur Hujan Deras, Tanah Longsor di Jalan Provinsi Geopark Ciletuh Sukabumi
Dari ratusan bencana yang tercatat itu, kata Wawan, menimbulkan kerusakan rumah warga sebangak 106 unit, 61 unit rumah terancam terbawa atau tertimbun longsor, 54 unit rumah rusak, serta 39 unit fasilitas umum dan sosial mengalami kerusakan berbagai kategori, mulai dari ringan, sedang dan berat.
"Sedangkan jumlah terdampak sebanyak 179 kepala keluarga dengan jumlah 585 jiwa,147 jiwa mengungsi dan 1 jiwa terluka," jelasnya
Sementara, lanjut Wawan sebanyak 6 unit rumah warga terdampak kebakaran, 74 rumah akibat tanah longsor, 8 unit rumah terdampak akibat banjir dan 12 rumah akibat angin kencang.
"Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat, maupun petugas di lapangan untuk tetap waspada terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini," terangnya.
"Dan bagi pengendara apabila melintas di daerah rawan longsor maupun pohon tumbang, jika hujan disertai angin lebih baik menepi, jangan memaksakan diri," tegasnya.***
