Network
MANTRA SUKABUMI- Rumah panggung berukuran 5x8 meter di kampung Cimapag, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, roboh pada Minggu, 14 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
Pemilik rumah, Hamid (45), dan istrinya Oyat (52) mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, dimana menurut Hamid rumah yang telah berusia 15 tahun lebih belum pernah mendapat perbaikan atau rehab karena keterbatasan biaya.
Saat peristiwa terjadi, pasangan suami istri itu sedang beristirahat di depan rumah setelah pulang dari kebun, tiba-tiba rumah roboh akibat terpaan angin kencang.
"Sudah lama, 15 tahunan belum perbaikan, sudah tua memang, sekarang roboh rata dengan tanah, alat-alat perabotan, lemari rusak tertimpa, gak terselamatkan," ungkap Hamid. Selasa, 16 Januari 2024.
Hamid berharap ada bantuan dari pemerintah agar rumahnya dapat dibangun kembali.
"Harapan saya karena tidak bisa memperbaiki lagi karena tidak punya biaya, semoga ada bantuan, saya ingin rumah ini kembali bangun lagi, semoga pemerintah ada perhatian buat kami," tambahnya.
Sementara itu Kepala dusun kampung Cimapag, Suryadin, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut, namun keluarga Hamid mengalami kerugian materil.
Suryadin juga menyebut bahwa keluarga tersebut sebelumnya sudah mengajukan rutilahu, namun belum mendapat persetujuan karena keterbatasan kuota. Akibat robohnya rumah, keluarga Hamid terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat atau saudara terdekatnya.
