Disebut Ajak Perang Berdarah, Sekjen HRS: Fitnah Itu, Habib Rizieq Adalah Ahlussunnah wal Jamaah

23 November 2020, 11:42 WIB
Debat panas Henry Yosodiningrat vs Haikal Hassan Baras /YouTube/Indonesia Lawyers Club

MANTRA SUKABUMI - Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Ustadz Haikal Hassan Baras membantah tudingan anggota DPR RI Hendry Yosodiningrat terkait ajakan perang berdarah.

Menurut Haikal, ucapan Henry yang menyebut Habib Rizieq mengatakan ajakan perang berdarah merupakan fitnah.

Haikal mengatakan bahwa Habib Rizieq mengajak tentang revolusi akhlak dan tidak pernah ada ajakan perang berdarah.

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Baca Juga: Kabar Gembira, Gubernur Khofifah Umumkan Mayoritas UMK di Jawa Timur Naik, Berikut Rinciannya

"Kemudian saya jawab, ajakan perang berdarah, ini fitnah. Revolusi akhlak yang kami sampaikan, nggak ada ajakan perang berdarah, nggak ada," ujarnya seperti dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Senin, 23 November 2020.

Juru Bicara Persatuan Alumni 212 tersebut meminta agar Henry Yosodiningrat meluruskan pernyataannya.

"Cuman tolong, saya mohon diluruskan jangan jadi besar lagi bang Henry ajakan perang berdarah," tegasnya.

Karena itulah Haikal Hassan meminta agar Henry berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, sehingga tidak melebar kemana-mana.

Baca Juga: Mengejutkan, Selain Lurah Petamburan, Kapolsek dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Positif Covid-19

"Waduh hati-hati bang saya jelaskan sedikit saya ya, Habib Rizieq adalah Ahlussunnah Wal Jamaah dengan aqidah Asy'ariyah," bebernya.

"Apa artinya bang? Artinya, kita selalu ikut jalur konstitusi, karena Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah mengharamkan mendirikan negara diatas satu negara," lanjutnya.

Haikal juga menjelaskan jika dalam aqidah Ahlussunnah wal Jamaah haram bughat yakni membangkang atau melarikan diri dari pemerintah yang sah.

"Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah mengharamkan bughat artinya melarikan diri dari pemerintah yang sah," jelasnya.

Baca Juga: Ferdinand Samakan Habib Rizieq Shihab dengan Orba dan ISIS yang Lawan Rakyat dan TNI, Ada Apa?

Baca Juga: Ferdinand Bandingkan Anies dan Jokowi: yang Baca Komik Ternyata Lebih Berkarya

Haikal beranggapan, Henry berbicara seperti itu karena belum pernah berjumpa dan berdialog dengan Habib Rizieq.

Karena itulah ia mengajak berdialog, rekonsiliasi namun ditolak oleh Istana, sehingga ceritanya menjadi berbeda.

"Itu mungkin bang Henry belum pernah jumpa Habib Rizieq, kalau jumpa lain lagi ceritanya masalahnya, beliau ingin dialog, ingin rekonsiliasi tapi ditolak oleh siapa yang tolak? Istana yang tolak pak," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler