MANTRA SUKABUMI - Gus Miftah Kini ramai kembali diperbincangkan perihal cuitan di Media Sosial Twitternya.
Sebab, hal tersebut mengenai cuitan akun Twitternya, jika ia yang mengajak Ustaz Maaher At-Thuwailibi untuk datang hadir ke tempat lokalisasi, ada apa?
Seperti yang diketahui dari cuitan twitternya ternyata ajakan tersebut yaitu untuk menghadiri dan mengisi sebuah acara pengajian di tempat lokalisasi.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya
"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis, saya ada pengajian di lokalisasi, silakan anda datang dan komunikasi langsung dengan mereka, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau gak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi gak mau keluar. @ustadzmaaher besok datang ya," ungkap Gus Miftah, seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @gusmiftah_ pada Rabu, 24 November 2020.
Selain itu ia juga memposting di twitter resminya @gusmiftah pada, Selasa, 23 November 2020 sebuah video dirinya berdurasi 1:30 menit tersebut yang tengah memberikan respon terhadap sindiran Ustaz Maaher terkait dengan pengajiannya di kalangan sarkas dan lon*e.
Meskipun begitu, Gus Miftah sama sekali tidak memberikan sangkalan, bahkan dirinya memberikan sebuah ungkapan menyenangkan memberi pengajian di tempat lokalisasi.
Baca Juga: Anak dan Menantu Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro Jaya, Secara Mengejutkan Fadli Zon Katakan Ini
"Apa Gus Miftah pernah mengatakan pengajian di lokalisasi itu pengajian paling menyenangkan sedunia? Ya. Kapan Gus? Sering. Sudah lama. Tujuannya untuk apa? Itu adalah kalimat sarkas, sindiran, untuk menyinggung mereka yang nyinyir pengajian saya di lokalisasi yang sudah saya lakukan 20 tahun," lanjut Gus Miftah.
Selanjutnya dirinya menyatakan, Hari ini dipotong, diposting, kemudian diviralkan Pada awalnya diposting oleh ustaz Maaher yang mempunyai tujuan untuk menyerang atau tujuan lain. Bahkan hal ini sampai diviralkan oleh akun mal lambe turah.
"Hari ini dipotong, diposting, bahkan diviralkan. Saya tahu awalnya diposting Ustaz Maaher. Barangkali untuk nyerang atau apalah saya tidak tahu. Dan hari ini bahkan diviralkan mak lambe turah," imbuhnya.
Baca Juga: Tanggapi Pangdam Jaya akan Tangkap Orang Pasang Lagi Baliho HRS, Ferdinand: Negara Butuh Ketegasan
Meskipun begitu, Gus Miftah malah mendoakan ustaz Maaher mudah-mudahan dapat pahala dan kalau ada kesalahan ya mudah-mudahan dosanya diampuni oleh Allah SWT.
"Saya doakan mudah-mudahan Anda dapat pahala dan kalau ada kesalahan ya mudah-mudahan dosa Anda diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ucap Gus Miftah.**