Fadli Zon Kritik Pemerintah Terkait Masalah yang Dialami Habib Rizieq Shihab, Begini Penjelasannya

24 November 2020, 20:20 WIB
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.* /Instagram/@fadlizon/

MANTRA SUKABUMI – Fadli Zon selaku Politikus Partai Gerindra terus mengkritik pemerintah terkait peristiwa yang dialami oleh Imam Besar Organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang terjadi akhir-akhir ini.

Perlu diketahui bahwa kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada tanggal 10 November 2020 menuai sorotan dari kalangan elite politik Indonesia.

Mulai dari acara penjemputan Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno-Hatta, kemudian acara pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, dan acara peletakan batu pertama oleh Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, menyebabkan perkumpulan massa dari pengikutnya yang sangat banyak.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat

Dalam hal ini, Fadli Zon menyampaikan kritikan kepada pemerintah lewat video yang diunggah di akun YouTube Fadli Zon Official pada Senin, 23 November 2020, mengatakan bahwa seharusnya Habib Rizieq Shihab dirangkul oleh pemerintah.

Hal tersebut karena menurut Fadli Zon, Habib Rizieq Shihab merupakan sosok ulama yang memiliki banyak pengikut di berbagai wilayah di Indonesia.

“Saya termasuk yang mulanya berpendapat, seharusnya pemerintah merangkul Habib Rizieq. Seorang warga negara, seorang ulama, dan juga seorang tokoh masyarakat yang banyak sekali pengikutnya di Indonesia,” ujar Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Fadli Zon Official pada Selasa, 24 November 2020.

Selanjutnya Fadli Zon menerangkan bahwa Habib Rizieq Shihab telah mengalami berbagai macam dinamika bahkan dugaan fitnah selama tinggal di Arab. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Fadli Zon Mengapa Habib Rizieq Shihab harus dirangkul oleh Pemerintah.

“Jadi menurut saya ada beberapa hal, kenapa Habib Rizieq seharusnya dirangkul, bukan dimusuhi. Pertama tentu saja Habib Rizieq adalah seorang Habib, seorang Habaib, seorang Sayyid, keturunan Nabi Besar Muhammad SAW,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Farhat Abbas Larang TNI Bubarkan FPI, Begini Katanya

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Menaker Sebut Jumlah Pengangguran Naik Jadi 9,7 Juta Orang

Hal tersebut dikonfirmasi oleh sebuah institusi yakni Robithoh Alawiyin, dalam hal ini institusi tersebut memiliki data tentang keturunan nabi Muhammad di dalam masyarakat Indonesia bahkan jauh sebelum era kemerdekaan.

Fadli zon juga mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab memiliki sebuah organisasi besar, yang dimana hal tersebut telah diakui secara de facto. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa Organisasi Front Pembela Islam yang dipimpin Habib Rizieq Shihab telah aktif di dalam kegiatan sosial kemasyarakatan ketika terjadi bencana di berbagai tempat.

Selanjutnya, Fadli Zon menjelaskan terkait acara peletakan batu pertama di Megamendung serta acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan merupakan inisiatif pengikutnya tanpa ada pengarahan apalagi paksaan.

“Ini yang juga kemudian dipersoalkan seolah-olah ada pelanggaran terhadap protokol kesehatan. Tetapi di luar konteks itu, kita melihat juga penanganan berbagai isu yang terkait dengan protokol kesehatan. Saya anggap sudah jauh, ditambah lagi belakangan ini ada penurunan baliho yang melibatkan prajurit TNI kita,” kata Fadli Zon.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler