MANTRA SUKABUMI – Empat tersangka penjambretan seorang prajurit TNI Perempuan di amankan Kapolres Metro Jakarta Timur.
Penjambretan yang berlokasi di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Akibat peristiwa tersebut korban kehilangan ponselnya.
Dari peristiwa tersebut, korban sempat mengejar pelaku, namun akhirnya terjatuh dan korban langsung membuat laporan ke kantor polisi.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Diduga Korupsi Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Simak Selengkapnya
Selang beberapa hari Mereka akhirnya ditangkap di daerah Pondok Ranggon, Cipayung dan Lubang Buaya beserta dua penadahnya, dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Jumat, 27 November 2020.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menyebut aksi penjambretan itu terjadi pada Minggu (15 November 2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menangkap empat tersangka.
"Tersangka yang diamankan masing-masing berinisial DJ (23) selaku eksekutor, AS (26) berperan mengawasi situasi, K (31) dan RMP (29) sebagai penadah," ungkap Kombes Arie Ardian dalam keterangannya, Jumat 27 November 2020.
Arie mengatakan, korban sempat melakukan pengejaran saat menyadari barang bawaannya diambil para pelaku. Namun saat mengejar, prajurit TNI AL ini terjatuh dari motor. Pelaku yang berjaket ojek online (ojol) itu pun berhasil melarikan diri.
"Korban sempat mengejar pelaku, namun terjatuh. Kedua pelaku kabur dan korban akhirnya membuat laporan ke polisi," ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Ungkap Temukan Tindak Pidana Dalam Kasus Kerumunan Petamburan
Baca Juga: Viral, Tarzan dalam Kehidupan Nyata Ditemukan di Afrika, Ibu: Ini Jawaban Tuhan Atas Doa Saya
Selanjutnya, kata Arie, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Mereka akhirnya ditangkap di daerah Pondok Ranggon, Cipayung dan Lubang Buaya beserta dua penadahnya.
Dalam pemeriksaan, para pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi penjambretan di kawasan Lubang Buaya dan Ciracas. "Saat menjalankan aksinya, keduanya menggunakan jaket ojol. Mereka juga masih aktif sebagai pengemudi ojol," tukasnya.**