Tanggapi Rencana Presiden Jokowi Aktifkan Calling Visa Israel, Fadli Zon: Batalkan Segera

28 November 2020, 11:20 WIB
Fadli Zon /Instagram/@fadlizon/

MANTRA SUKABUMI - Rencana untuk mengaktifkan calling visa terhadap Israel oleh pemerintahan Presiden Jokowi menuai komentar dari Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. 

Menurutnya, rencana pengaktifan calling visa untuk Israel tersebut harus segera dibatalkan.

Hal ini karena menurutnya sangat bertentangan dengan konstitusi juga dapat melukai hati umat muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Tanggapan yang dilontarkannya disampaikan melalui akun resmi Twitter milik Fadli Zon yaitu @fadlizon.

"Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 28 November 2020.

Ia menegaskan rencana calling visa untuk Israel sangat bertentangan dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

"Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dengan konstitusi juga melukai umat Islam di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Senggol Anies Terkait Uang Formula E Rp560 M: Jangan Lu Kaburkan Isu Penting

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membuka layanan calling visa untuk delapan negara, seperti Israel, Afghanistan, Guinea, Israel, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Nigeria, dan Somalia.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler