Gus Miftah Ungkapkan Ini Saat Maaher At-Thuwailibi yang Hina Habib Luthfi bin Yahya Ditangkap Polisi

4 Desember 2020, 05:16 WIB
Tanggapi Penangkapan Ustadz Maheer oleh Bareskrim Polri, Gus Miftah: Saya Bela Kehormatan Guru Saya /.*/Twitter @ustadzmaaher

MANTRA SUKABUMI - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri akhirnya menangkap Ustadz Maheer At-Thuwailibi, pemilik akun Twitter @ustadzmaaher_ atas dugaan tindakan ujaran kebencian dan SARA.

Ustadz Maaher At-Thuwailibi ditangkap di Cimanggu Wates, Gg H.Ciong RT 003 / 010 Kel Kedung Badak, Kec Tanah sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, kepolisian menyita sejumlah dokumen dari Ustadz Maaher.

Baca Juga: Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo

Menanggapi hal itu, salah satu pendakwah yang sempat berselisih dengan Ustadz Maheer, Gus Miftah memberikan klarifikasi tentang persoalannya yang sempat ramai dengan Ustadz Maheer.

Gus Miftah menyampaikan hal tersebut melalui video yang diunggah di akun @gusmiftah_ pada Kamis, 3 Desember 2020 petang.

"Yang perlu saya jelaskan, yang pertama, saya tidak punya persoalan pribadi dengan Ustadz Maheer," tegas Gus Miftah.

Ia menjelaskan, perselisihan yang sempat terjadi antara Gus Miftah dengan Ustadz Maheer terjadi karena Gus Miftah membela kehormatan gurunya, yaitu Habib Luthfi bin Yahya.

Baca Juga: Mengejutkan, Pimpinan PA 212 dan HRS Center Serukan Ini Kepada Warga Papua Barat

"Perselisihan saya dengan Ustadz Maheer, semata-mata karena saya membela kehormatan guru saya, Maulana Habib Luthfi bin Yahya, yang telah dihina oleh Ustadz Maheer," katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun Twitter @gusmiftah_ pada Kamis, 3 Desember 2020..

Ia menambahkan, dirinya hanya bisa mendoakan agar Ustadz Maheer At-Thuwailibi tetap kuat, sabar dan selalu menjaga kesehatan.

"Saya hanya bisa berdoa, mudah-mudahan Ustadz Maheer kuat, Ustadz Maheer sabar, dan yang jelas Ustadz Maheer harus sehat," katanya.

"Karena kasihan kalau berurusan dengan hukum, sementara badannya sakit," lanjutnya.

Baca Juga: Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital

Baca Juga: Oknum Polisi yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq dan Hina FPI Akhirnya Ditangkap

Di akhir video tersebut, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak punya persoalan pribadi dengan Ustadz Maheer.

"Sekali lagi, saya tidak punya persoalan dengan Ustadz Maheer," tegasnya.

Dalam cuitan yang sama, ia menuliskan sebuah caption bahwa mata hukum tidak melihat siapa pelakunya, namun apa yang dilakukan oleh pelaku.

"Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Siapapun yang dihukum adalah perilakunya bukan sosoknya," tulisnya.

"Sehingga tidak ada istilah kriminalisasi Ustadz, tapi semata mata proses hukum terhadap pelaku Kriminal," pungkasnya.

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler