Dihina Natalius Pigai, Mantan Jenderal Kopassus Hendropriyono Balas dengan Bijak dan Tenang

2 Januari 2021, 08:28 WIB
Dihina Natalius Pigai, Mantan Jenderal Kopassus Hendropriyono Balas dengan Bijak dan Tenang /Instagram.com/@am.hendropriyono/.*/Instagram.com/@am.hendropriyono

MANTRA SUKABUMI - Berawal dari cuitan eks Komnas HAM Natalius Pigai yang menghina mantan jenderal kopassus Hendropriyono.

Entah apa yang membuat Natalius Pigai menghina mantan jenderal kopassus Hendropriyono tersebut.

'Orangtua mau tanya. Kapasitas Bapak di negara ini sebagai apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus generasi abad ke 21 yang egaliter, humanis, Demokrat. Kami tidak butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ketua BIN & Dubes yang Bapak tawar saya tolak mentah2. Maaf', tulis Natalius Pigai.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Dihina Natalius Pigai, A.M Hendropriyono Berikan Nasihat Cinta: Kamu Bukan Pigai yang Dulu Lagi

Beberapa jam kemudian mantan jenderal kopassus Hendropriyono langsung menanggapi hal tersebut.

"Buat seorang pejuang tdk ada kata berhenti ananda @NataliusPigai2 Jika negara dlm bahaya, kita hrs membelanya. Harus tanpa hitung untung atau rugi dan muda atau tua", ucap Hendropriyono, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @edo751945 pada Sabtu 2 Januari 2021.

"Sebagai pejabat sy dulu berjuang dg kewenangan saya, sekarang sbg rakyat dg mulut sy dan jk kelak tak berdaya scr fisik, mk sy akan berjuang dg do'a saya. Begitu bntuk tingkatan iman sy, sbg seorang muslim", ucap selanjutnya.

"Saya mngenalmu krn menganggap kmu seorang pemuda harapan bangsa yg patriotik, berani dan pandai. Krn itu sy tanya knp kmu tdk jd pejabat saja, agar semua bakat dan potensimu tersalur dan bermanfa'at".

 Baca Juga: Lakukan 3 Cara Pendaftaran Ini untuk Bisa Dapatkan Stimulus Tagihan Listrik Gratis Tahun 2021

"Bukan sy tawari jabatan di pemerintahan, krn sy tdk pny kewenangan apapun apalagi sbg formatur".

"Patriotik dan cerdas krn sy dengar kamu mengkritik ide separatisme dg mngatakan, bhw seharusnya bercita-cita jadi Presiden RI daripada hanya sbg Presiden Papua".

"Waktu pertama kali kita kenal, kamu adalah komisioner Komnas HAM. Kita bertemu di restoran Kunskring di Jl Teuku Umar. Dgn bersemangat kmu menawarkan jasa, utk membela saya dlm kasus Talangsari".

"Saya tdk menaggapi, krn sy merasa kasus tsb sdh selesai secara hukum. Juga sdh selesai scr Islam melalui islah".

 Baca Juga: Makan Terlalu Banyak Gula? Jangan Khawatir, 7 Trik Ini Dapat Mengontrol Kadar Glukosa Darah

"Setelah lama tidak bertemu dan kmu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, krn ditelan kekecewaan sbg penganggur yg tak terakomodasi di tempat yg kmu inginkan".

"Semua kata yg keluar dri mulutmu adalah ungkapan dari pikiranmu. Itulah sebabnya sy bs bilang kamu bukan Pigai yg dulu lagi".

"Terimkasih atas pnghinaanmu kpd sy sbg org tua, yg tdk pernah menyakiti kamu. Sy berhrap agar pikiranmu jgn ksana kmari terus, utk mncari pengakuan atau kedudukan. Pegang teguh prinsip".

"agar lbh bnyk orang menghargai kamu, shg kmu mndapat tmpt yg terhormat di masyarakat"

 Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Hal Penting untuk Tahun 2021, Apa Saja?

"Demikian Pigai, semoga kita masih bisa bertemu lagi, sebelum umur tdk memungkinkannya.
Salam dan selamat tahun baru 2021", pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler