Dapat Izin Edar dari Kemenkes, Pemerintah Apresiasi Tim UGM Atas Inovasi Alat Deteksi Covid-19 GeNose

23 Januari 2021, 18:40 WIB
GeNose, pendeteksi Covid-19 karya anak bangsa. Dapat Izin Edar dari Kemenkes, Pemerintah Apresiasi Tim UGM Atas Inovasi Alat Deteksi Covid-19 GeNose.*/ /Kementerian Riset dan Teknologi

MANTRA SUKABUMI – Atas kerja kerasnya dalam menciptakan inovasi alat deteksi Covid-19 GeNose, serta membantu pemerintah dalam melakukan upaya 4T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment), pemerintah memberikan apresiasi kepada tim GeNose dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Pada hari Sabtu, 23 Januari 2021, Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menhub Budi Karya Sumadi, menyaksikan penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose buatan anak bangsa tersebut di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta.

Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, alat GeNose ini telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ia mengatakan, kelebihan dari alat ini diantaranya, bisa mendeteksi lebih cepat dan harga yang relatif lebih murah dengan akurasi di atas 90 persen.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Sebut Dapat Informasi Baru dari DPRD DKI Jakarta Soal Asuransi Formula E, Ferdinand: Ini Kenapa Besar Sekali?

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, bahwa sesuai dengan arahan Menkomarvest untuk mendorong penggunaan alat GeNose pada transportasi umum, Kemenhub telah berkoordinasi dengan Kemenkes, UGM, dan Satgas Penanganan Covid-19.

"Hari ini pak Menko Luhut memberikan dukungan yang luar biasa dengan mencoba langsung. Kami akan mendorong penggunaan alat ini di simpul-simpul transportasi umum," ujar Menhub Budi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan langsung mencoba alat deteksi GeNose dengan cara menghembuskan nafas ketiga ke dalam kantung yang telah disiapkan. Hasilnya, Menkomarvest dinyatakan negatif Covid-19.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan akan segera ditindaklanjuti dengan surat persetujuan untuk penggunaan di simpul-simpul transportasi umum. Selanjutnya Kemenhub akan membuat Surat Edaran kepada para operator transportasi. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai pada 5 Februari 2021 pada Stasiun KA terlebih dahulu, baru kemudian bertahap selanjutnya di Bandara," ungkap Menhub.

Baca Juga: Jarang Disadari 4 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Tubuh Jadi Gemuk, Salah Satunya Bangun Kesiangan

Menko Luhut menyarankan, agar plastik yang digunakan pada alat ini dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan.

"Ke depannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di Hotel, Mall, di lingkungan masyarakat RT atau RW. Alatnya hanya seharga Rp62 Juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar Rp20 Ribu. Jika pemakaian lebih banyak tentunya costnya akan semakin turun dan nantinya alat ini akan terus dikembangkan sehingga mempunyai akurasi yang akan lebih tajam. Dan tentunya kita harus bangga karena ini buatan Indonesia," kata Menko Luhut.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler