Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini

28 Januari 2021, 09:01 WIB
Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini.*/ /Twitter.com/@NataliusPigai2

MANTRA SUKABUMI - Usai perseteruannya dengan orang yang rasis padanya, kini lagi-lagi Natalius Pigai merasa tersinggung dengan pernyataan Mahfud MD.

Menko Polhukam, Mahfud MD mengutip kaidah usul tentang cara mengahadapi orang jahil atau bodoh.

Atas kutipan Mahfud MD tersebut, Natalius Pigai merasa tersinggung dan dirinya mengatakan tidak kompatibel atas kutipan tersebut.

 Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Ridwan Kamil Cari 5000 Anak Muda Jawa Barat yang Mau Tinggal di Desa Rejeki Kota Bisnis Mendunia

Hal tersebut dikatakan Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya  @NataliusPigai2 pada 28 Januari 2021.

"Pejabat bukan untuk gimik tapi kerja untuk Rakyat. Mahfud, jika Anda kutip Alquran maka saya Katolik jadi tidak kompatibel," cuit Natalius Pigai seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @NataliusPigai2 pada Kamis, 28 Desember 2021.

"Ngajar dikit ya, kalau jawab untuk pertanyaan-pertanyaan dan membalas untuk pernyataan. Tarkul.., artikan secara ngawur dan Tweet Anda itu jika terkait saya maka tersirat Anda akui saya pintar," tulisnya menambahkan.

Baca Juga: Gisel Pamer Foto Endorse Pakai Celana Pendek, Netizen Malah Singgung Video Syurnya

Baca Juga: Idham Azis: Polri di Bawah Tangan Dingin Jenderal Sigit Akan Lebih Baik dan Maju

Beberapa waktu sebelumnya, Mahfud MD mengatakan jika tidak suka dengan statement seseorang yang dianggap ngaco, tidaklah menghinanya.

Apalagi kata Mahfud sampai menghinanya dengan cacian atau gambar hewan, cukup diamkan saja.

"Kalau Anda tak suka denan statement atau tudingan seseorang yag Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini, Apakah Masa Lalu Erlangga Akan Terungkap?

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Singapura Resmi Bebaskan Semua Tuduhan Terhadap Kasus Pencurian Parti Liyani

Mantan Ketua MK itu pun mengutip sebuah kaidah usul tarkul jawaab alal jaahil jawaabun.

"Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler