MANTRA SUKABUMI – Taksi Terbang ramaikan layanan transportasi di Ibukota Jakarta dengan kehadiran Helicity yang melayani penerbangan dari bandara ke tujuan dalam kota menggunakan helikopter.
Meski mahal, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap transportasi ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan mendesak.
Terkait harga dan jarak layanan penerbangan dengan Helicity disampaikan oleh pihak penyedia layanan dengan harga bervariasi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Helicity adalah moda transportasi yang menghubungkan dari Bandara ke titik Haliport tertentu yang berada di dalam kota.
"Helicity is kerjasama PT. Whitesky Aviation dengan Angkasa Pura II (Persero). Transportasi ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandara Soetta dengan waktu yang cepat," tutur LaNyalla, Minggu, 28 Februari 2021.
Senator asal Jawa Timur menjelaskan, taxi helicity dapat dimanfaatkan untuk kalangan umum seperti para pebisnis atau pihak yang berkepentingan mendesak (urgen) yang memerlukan waktu serba cepat.
"Taksi terbang dapat menjadi alternatif pada bidang transportasi yang dapat digunakan untuk keperluan yang memerlukan durasi waktu yang kedekatan,” ujar LaNyall, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman DPD RI pada Minggu, 28 Februari 2021.
LaNyalla lebih lanjut menjelaskan, bahwa layanan Helicity ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti pada sektor bisnis atau perjalanan pejabat dalam menangani kebencanaan, dan hal lainnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Millen Cyrus Keponakan Ashanty Kembali Diamankan Polisi Lantaran Positif Narkoba
Mengutip pembicaraan terkait dibukanya moda transportasi Taksi Terbang ini, CEO Whitesky Aviation, Denon Prawira Atmadja mengungkapkan bahwa Helicity disediakan tidak hanya untuk keperluan VIP atau keperluan pejabat saja, tapi penumpang umum bisa memanfaatkan jasa transportasi ini.
Hal ini disampaikan oleh Denon dalam sesi wawancara di kanal #AP2COMESTOYOU yang dipandu oleh President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
Denon sangat mengapresiasi pihak Angkasa Pura II yang membuka peluang dengan memanfaatkan infrastuktur yang disediakan oleh pemerintah untuk keperluan tantangan transporasti ke depan, terutama sarana bandara di kota-kota besar.
Bandara yang pertama di Indonesia yang sudah membuka layanan Helicity adalah bandara soekarno-Hatta yang menyediakan layanan trasnsportasi dalam kota dengan Helicopter untuk menjawab tantangan kebutuhan di era digital yang serba cepat.
Konsep layanan yang dikembangkan oleh grup Whitesky Aviation adalah menyambungkan penumpang domestik maupun internasional dari Bandara Soetta ke beberapa titik Heliport yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Baca Juga: Investasi Miras Ditanggapi Banyak Tokoh hingga Trending di Twitter
Baca Juga: Tanggapi Investasi Miras di Papua, Natalius Pigai: Presiden Jokowi Tertipu 2 Kali
Denon bocorkan harga dari Heliport Cengkareng ke 72 titik heliport yang ada di wilayah Jabodetabek itu berkisar antara Rp8 Juta hingga Rp20 juta untuk penerbangan non-VIP, sedangkan untuk penerbangan VIP berkisar diatas Rp20 juta.
Denon mempersilahkan kalangan umum yang berminat menggunakan jasa transportasi Helicity dengan menggunduh applikasi Helicity di perangkat digital. ***