MANTRA SUKABUMI - Kecelakaan maut bus rombongan peziarah ditanjakan wado Sumedang Jawa Barat mengundang perhatian masyarakat, salahsatunya ucapan duka datang dari Politikus senior Partai Gerindra Fadli Zon.
Fadli Zon melalui akun twiternya mengucapkan turut berduka cita dan kesedihannya atas tragedi bus maut di Jalan Wado-Malangbong, Sumedang, Jawa Barat, Rabu 10 Maret 2021.
"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita sedalam2nya. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran. al Fatihah," cuit Fadli Zon dalam akun twiternya @fadlizon, dikutip mantrasukabumi.com, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya
Seperti diketahui, bus pariwisata Sri Padma Kencana Nopol T 7591 TB masuk Jurang di Jalan Raya Wado - Malangbong Kab Sumedang pada Rabu pukul 18.30 WIB.
Rombongan Study Tour yang mengangkut para pelajar tersebut hendak pulang ke Subang setelah melakukan perjalanan ziarah dari arah Pangandaran.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan seluruh korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah dievakuasi.
Baca Juga: Sindir Tangisan Darmizal, Ossy Wasekjen Demokrat: Tak akan Rubah Moeldoko Jadi Ketum
Totalnya, ada 27 orang yang meninggal dunia, kemudian 39 orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka.
"Sampai sekarang kita masih lakukan proses, nanti diserahkan kepada keluarga. Ini (korban) kebanyakan berasal dari Subang," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, dikutip dari laman AntaraNews.com, Kamis, 11 Maret 2021.
Menurut Dofiri pihak kepolisian bersama pihak terkait kini tinggal berupaya mengevakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari bahu jalan itu.
Baca Juga: Inilah Bahaya Miras, Sekali Mabuk 40 Hari Amal Sholat Anda Tidak Diterima
"Sekarang kita mengusahakan menggunakan crane ya, saya kira lebih bagus, nanti pihak terkait juga mengusahakan mengangkat badan bus ini," kata dia.***