MANTRA SUKABUMI - Dalam konferensi pers Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Darmizal diketahui menangis lantaran menyesal pernah menjadi tim buru sergap untuk memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sambil menangis, Darmizal meminta maaf pada seluruh DPC dan DPD partai Demokrat, dengan adanya peraturan itu mengharuskan para DPC dan DPD mengeluarkan uang setiap bulannya.
Ossy Dermawan Wasekjen Partai Demokrat kubu AHY menyoroti reaksi emosional salah satu mantan kader Partai Demokrat Darmizal dalam konferensi pers pada Selasa, 9 Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Ossy seolah menyindir dengan menyatakan bahwa tangisan tidak akan bisa mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Tangisan takkan mengubah AD-ART," cuit Ossy Dermawan dalam akun twiter pribadinya, dikutip mantrasukabumi.com, Kamis, 11 Maret 2021.
Tangisan takkan mengubah AD-ART. Tangisan takkan menjadikan Moeldoko sebagai Ketum. Tangisan takkan membenarkan pengkhianatan. Kongres Layu sebelum Berkembang.#DEMOKRATsemakinSOLID— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) March 10, 2021
Tak hanya itu, bahkan menurutnya Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga takan menang menjadi Ketua Umum hanya dengan tangisan.
"Tangisan takkan menjadikan Moeldoko sebagai Ketum," ucapnya.