Wapres Ma'ruf Amin Lantik Masyarakat Ekonomi Syariah Periode 1442-1445 H, Erick Thohir jadi Ketum

23 Maret 2021, 07:55 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin /Instagram @marufamin

MANTRA SUKABUMI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif melalui Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Dilantik oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat MES.

Salah satu pengurus yang dilantik adalah mantan anggota DPR RI Ingrid Kansil. Dia begitu yakin akan tugas baru yang diembannya yaitu sebagai Ketua Komite Pemberdayaan Perempuan dan Sumber Daya Keluarga.

Sedangkan dijajaran Wakil Ketua, hadir sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, yaitu Teten Masduki, Muhammad Lutfi, dan Bahlil Lahadalia yang dilantik masing-masing sebagai Wakil Ketua 1, 2, dan 3.  

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku 

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @kementerianbumn, pada Selasa, 23 Maret 2021, hal yang menarik dari kepengurusan MES itu adalah, masa bakti kepengurusan dihitung dalam tahun Hijriyah. Jadi kepengurusan yang dilantik ini bertugas untuk masa bakti 1442 – 1445 H.

Ekosistem ini dinilainya bisa menjadi wadah ekonomi syariah bagi seluruh pemangku kepentingan sehingga tidak terjadi dikotomi dengan sektor riil.

"Kami ingin mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif sehingga tidak perlu terjadi lagi yang namanya dikotomi sektor keuangan & perbankan syariah dengan sektor riil," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Menteri BUMN pengurus MES siap menjalankan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar segera menyusun rencana program kerja yang efektif, solutif, dan berdampak besar.

Baca Juga: Seolah Rindu Berat pada Sang Istri dan Anak, Tengah Malam Prabowo Subianto Unggah Foto Saat Bersama

Peran sektor keuangan dan perbankan syariah, kata Menteri BUMN, cukup penting karena memiliki daya tahan dalam menghadapi berbagai situasi krisis.

Kehadiran ekosistem ekonomi syariah dikatakan Erick merupakan keharusan mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Kami berkaca dari situasi krisis sebelumnya, terbukti sektor ekonomi syariah memiliki kekuatan besar dalam menghadapi krisis tersebut," imbuh Menteri BUMN.

Lebih lanjut Menteri BUMN mengatakan dalam mendorong perkembangan industri syariah atau halal, MES juga bisa bersinergi dengan BUMN di berbagai sektor seperti makanan, minuman, fashion, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan, serta pariwisata.

Baca Juga: Setelah Dikudeta KLB, Elektabilitas Partai Demokrat Naik dan Berbanding Terbalik dengan PDIP

Baca Juga: BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

"Seperti yang disampaikan Pak Wapres, MES harus bisa hadir dan menyediakan solusi atas berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. MES juga harus mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki bangsa," kata Erick. 

Ingrid Kansil dalam akun Instagramnya menyampaikan, dengan bergabungnya di MES Pusat sebagai Ketua Komite, Ingrid dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun Ekonomi Syariah Indonesia.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler