Jokowi Pastikan Sampai Juni Nanti Tidak Ada Impor Beras, Susi Pudjiastuti: Setelah Juni?

27 Maret 2021, 12:25 WIB
Jokowi Pastikan Sampai Juni Nanti Tidak Ada Impor Beras, Susi Pudjiastuti: Setelah Juni? /KolaseInstagram.com/@susipudjiastuti115, @jokowi/

MANTRA SUKABUMI - Susi Pudjiastuti tanggapi pernyataan Presiden Jokowi mengenai impor beras yang sedang santer diberitakan.

Pada pernyataannya Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun ini pemerintah tidak akan impor beras sampai Juni nanti.

Atas pernyataan tersebut, mantan Mentri Kelautan pada periode pertama Jokowi, Susi Pudjiastuti menyampaikan tanggapannya pada akun tewitternya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Diisukan Istrinya Selingkuh, Hotman Paris Beberkan Kondisi Rumah Tangga Bams Samson dan Ibunya

"Setelah Juni ???," cuit Susi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @SusiPudjiastuti pada, 27 Maret 2021.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan pertanyaannya kepada presiden ke-7 Republik Indonesia itu, mengenai kondisi petani yang panen setelah Juni, Juli nanti.

"Dan Juni July, petani mulai panen lagi Pak Presiden Jokowi," tegasnya.

Sebelumnya juga diberitakan pernyataan presiden Jokowi soal tanggapannya mengenai isu impor beras yang ramai diperbincangkan.

"Selamat malam. Saya mengikuti perbincangan soal impor beras beberapa hari ini,"cuit Jokowi, pada akun Facebook @PresidenJokoWidodo.

Saya perlu tegaskan bahwa tidak akan ada impor komoditas beras hingga bulan Juni mendatang," sambung jokowi.

Presiden Republik Indonesia ke-7 tersebut menegaskan hampir tiga tahun belakangan ini, Indonesia tidak mengimpor beras.

Baca Juga: Sidang Eksepsi Habib Rizieq Shihab Tak Boleh Dihadiri Wartawan, HNW: Prinsip Sidang Terbuka Seharusnya Boleh

"Selama hampir tiga tahun belakangan ini, Indonesia juga tidak mengimpor beras," ucapnya.

Namun ia juga telah membuat nota kesepahaman dengan negara lain yang ada di sekita Asia.

"Memang, saat ini terdapat nota kesepahaman antara Indonesia dengan Thailand dan Vietnam," tutur Jokowi.

Ia juga memaparkan bahwa hal tersebut hanyalah pilihan untuk digunakan sewaktu-waktu.

"Nota kesepahaman itu adalah opsi yang dapat ditempuh sewaktu-waktu," ucapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga dimana untuk mengantisipasi saat pandemi sekarang.

"Kita berjaga-jaga di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian saat ini," tegasnya.

Sedangkan mengenai panen raya yang akan datang, Jokowi menegaskan bahwa beras petani akan di serap oleh Bulog.

Baca Juga: Inilah Sebab Buah di Dunia, Tidak Sama Dengan Buah di Surga

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Selama Tiga Tahun Terakhir Tidak Pernah Impor Beras 

"Pada panen raya mendatang ini, beras petani akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog)," ucapnyan.

Jokowi juga menegaskan, ia telah memerintahkan Mentri Keuangan untuk menyiapkan anggaran demi menyerap petani lokal.

"Saya telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk penyerapan beras dari petani lokal tersebut," pungkasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler