Kabar Terbaru Kebakaran di Kilang Pertamina Balongan, Api yang Membakar Masih Belum Padam

30 Maret 2021, 10:40 WIB
Kabar Terbaru Kebakaran di Kilang Pertamina Balongan, Api yang Membakar Masih Belum Padam./* /Prasetyo Bagus P// /Antara Foto/Dedhez Anggara

MANTRA SUKABUMI - Kabar terbaru terkait kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balongan yang meldak pada Senin, 29 Maret 2021 kemarin.

Indramayu Cecep Supriyatna selakuUnit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan mengungkapkan, bahwa api yang menghanguskan tangki di kilang Pertamina Balongan sampai dengan hari ini Selasa, 30 Maret 2021 pagi belum juga padam.

"Api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan belum padam," ungkap Cecep melalui siaran persnya, di Indramayu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Jusuf Kalla Curigai akan Adanya Teror Nasional, Ferdinand: Hebat Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian

Walaupun seperti itu, Cecep belum menyampaikan secara detail kondisi terkini kilang Pertamina Balongan. Namun yang pasti api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya.

Selain itu, dlaam keterangannya ia menyapmpaikan bahwa sumber kebakaran juga belum dapat diketahui. Hal itu disebabkan, sampai saat ini api masih menyala, tetapi dari laporan diduga disebabkan petir.

"Sementara ini kita masih menduga (kebakaran disebabkan, res) terkena petir," jelasnya menambahkan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran kilang Pertamina Balongan terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari, yang mana sebelumnya dari penuturan warga sekitar lokasi mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu 28 Maret 2021 malam.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, menerangkan akibat insiden kebakaran kilang Minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Pertamina berpotensi kehilangan produksi minyak sampai 400 ribu barel.

Baca Juga: Islam Dicap Radikal Cak Nun Marah: Radikal itu Pemerintah Selalu Paksakan Pendapatnya, Saya Siap Debat

 Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

"Diperkirakan, kita kehilangan produksi yang tidak dapat disuplai kilang minyak sebanyak 400 ribu barel," ungkap Mulyono, melalui keterangan resminya, Senin, 29 Maret 2021.

Mulyono menambahkan, untuk mengantisipasi hilangnya pasokan minyak tersebut, pihak PT Pertamina akan mendatangkan langsung suplai dari kilang minyak yang ada di Cilacap serta TPPI. Tak hanya itu, Pertamina juga akan meningkatkan produksi dari kedua kilang tersebut.

"Kilang Cilacap itu nantikan akan dinaikkan produksinya sekitar 300 ribu barel, kalau yang di TPPI sekitar 500 ribu barel," sambungnya.

Mulyono juga menjamin, gangguan produksi akibat kebakaran kilang minyak ini tidak akan berlangsung lama.

"Intinya saat sudah padam semuanya, kegiatan produksi bisa dilakukan lagi," jelas Mulyono.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler