Analisa Deddy Corbuzier, Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Gunakan Pistol Mainan

31 Maret 2021, 21:56 WIB
Analisa Deddy Corbuzier, Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Gunakan Pistol Mainan. / /Instagram/@mastercorbuzier

MANTRA SUKABUMI – Deddy Corbuzier ikut bereaksi atas kejadian penyerangan di salah satu gedung Mabes Polsri Rabu, 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.300 WIB.

Dedy Corbuzier mencoba menganalisa pistol yang digunakan pelaku yang diduga seorang perempuan.

Deddy Corbuzier mengatakan analisanya bukan sebuah kepastian, ia hanya mencoba berpendapat dengan melihat foto yang beredar.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Akui AHY Sebagai Ketum Sah, Gus Umar: Pak Jokowi Segera Pecat Moeldoko yang Bikin Gaduh

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

“Jadi kalo ini benar, artinya senjata yang dipakai itu adalah senjata Air Soft Gun,” Kata Deddy seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 31 Maret 2021.

Menurut Deddy Corbuzier pistol yang dipakai pelaku adalah Air Soft yang gasnya berbentuk tabung, pistol tersebut dikatakan Deddy tidak akan membuat orang yang ditembak akan meninggal.

“Ini buat nembak orang tuh nggak akan mati, kecuali kalo kena mata, saya nggak tau. Terus kalo Saya pakai baju seperti ini aja saya ditembak, ya nggak sakit, sakitlah paling biru atau berdarah, karena saya pernah ketembak sama yang ginian,” sambung Deddy Corbuzier

 Yang menjadi menarik perhatian Deddy Corbuzier adalah, pelaku apakah mengetahui atau tidak jika senjata yang digunakan adalah air soft.

Baca Juga: Penting Dipahami, Alasan Pemerintah Larang Sebarkan Konten Aksi Terorisme dan Radikalisme

Baca Juga: Jelang Hari Penyiaran Nasional, Kominfo: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks

Jika pelaku tidak mengetahui kalau senjata yang dibawanya adalah Air Soft. Deddy menilai itu adalah tindakan bodoh.

Dan Deddy menilai pelaku tersebut ditipu karena terlihat seperti bukanlah orang yang mengerti cara menggunakan senjata, bukan orang yang mengerti cara menembak dan teror-teror beneran.

Karena pelaku berani masuk ke markas Polisi, di mana dalam kantor tersebut Polisi memiliki banyak senjata dengan peluru yang tajam.

Deddy menduga pelaku telah dicuci otaknya oleh seseorang yang telah berhasil membohongi dan penipu pelaku, sehingga pelaku berani melakukan penyerangan ke kantor Mabes Polri.

Baca Juga: Innalilahi wa inna ilaihi Raji'un, Titi Kamal Berduka: ya Allah, Masih Gak Sangka

Hingga membuat Deddy penasaran, apa yang membuat pelaku mau melakukan hal itu, dan apa yang diiming-imingi oleh orang telah mencuci otak pelaku hingga mau melakukan hal itu.

Namun semua itu hanya dugaan dan analisa berdasarkan apa yang terlihat di foto, Deddy pun belum bisa memastikan. Karena belum ada keterangan dari pihak terkait.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler