MANTRA SUKABUMI - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal pengakuan anggota FPI.
Ferdinand Hutahaean mengatakan pengakuan itu bisa menjadi bukti bahwa FPI memang layak dibubarkan.
Dan bahkan Ferdinand menyebut FPI layak dimasukkan dalam kelompok Ormas pendukung terorisme.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter pribadinya pada 4 Maret 2021.
"Pengakuan anggota FPI ini menjadi bukti bahwa FPI memang layak dibubarkan dan dimasukkan kedalam kelompok ormas pendukung terorisme," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 4 April 2021.
Ferdinand mengatakan dalam hal ini jangan bertanya pada Mustofa Nahrawardaya, sebab ia akan bilang sebuah operasi senyap.
"Jangan tanya si topa lemon, nanti dia pasti bilang ini operasi senyap," ujarnya.
Eks FPI Husein Hasny Diduga Biayai Perakitan Bom, Muannas Alaidid: Sudah Tepat FPI Dibubarkan
Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid menanggapi terkait pernyataan bahwa eks FPI telah membiayai perakitan bom tersebut.
Muannas Alaidid menyampaikan bahwasanya pemerintah sudah tepat untuk membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter milik pribadinya @muannas_alaidid pada Senin, 29 Maret 2021.
"Sudah tepat FPI dibubarkan, silahkan anda yang masih mau bicara soal HAM dan kebebasan berpendapat," tulis Muannas, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Selasa, 30 Maret 2021.
Menurut informasi, Mantan Ketua Bidang Jihad FPI, Husein Hasny diduga terlibat dalam aksi terorisme.
Husein disebut-sebut berperan sebagai aktor yang mendanai perakitan bom. Selain itu, dia juga diduga berperan sebagai otak aksi terorisme.
Diketahui, Husein dibekuk oleh tim Densus Antiteror 88 Polri pada hari Senin, 29 Maret 2021 siang hari tadi.
Dibekuknya Husein masih berkaitan dengan penangkapan tiga terduga teroris lain di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.***