Christ Wamea Sindir Larangan Mudik Pemerintah: Tapi Bolehkan Pulang Kampung untuk Berwisata

10 April 2021, 07:34 WIB
Christ Wamea Sindir Larangan Mudik Pemerintah: Tapi Bolehkan Pulang Kampung untuk Berwisata /Twitter/@PutraWadapi/

 

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea tanggapi larangan mudik dan pembukaan tempat wisata.

Sebelumnya pemerintah pusat telah menetapkan larangan mudik untuk libur hari raya Idul Fitri nanti, bahkan melarang angkutan umum beroperasi.

Mengetahui hal itu, tokoh dari Bumi Cendrawasih Christ wamea menyindirnya pada akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tanggapi Dialog Sengit Munarman dan Najwa Shihab, Pengamat: Alhamdulilah Cangkir Kopi Tidak Melayang ke Muka

"Mudik dilarang tapi bolehkan pulang kampung untuk berwisata," cuit Christ, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ChristWamea, pada Sabtu, 10 April 2021.

Senada dengan Christ Wamea, Fadli Zon juga turut serta menyindir mengenai kebijakan mudik dan wisata tersebut.

"Kalau mudik dilarang dan wisata dibolehkan, maka akan ada jenis wisata baru, wisata mudik," cuitnya, pada Jumat, 9 April 2021.

Cuitan Fadli Zon tersebut disertai pemberitaan protes Gubernur Banten mengenai kebijakan pelarangan mudik dan wisata yang tetap buka.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Gawat, Ricky Teror Andin dan Al

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Kejadian di PT Pelni: Ada yang Terpapar Islamophobia Karena Miskin Pemahaman Islam

Wahidin Halim, mengkritik keputusan pemerintah pusat terkait larangan mudik namun masih dibukanya pariwisata.

Menurut Wahidin kebijakan pemerintah pusat tersebut, justru membuat pusing pemerintah daerah dalam mengontrol wilayahnya terkait pencegahan penularan pandemi Covid-19.

Sementara itu dalam pemberitaan lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah melarang masyarakat mudik ke kampung halaman mereka masing-masing.

Larangan mudik untuk merayakan hari raya Idul Fitri nanti, karena menurut pemerintah pandemi virus Covid-19 masih belum usai.

Baca Juga: Anies Baswedan Bentuk KPK Ibu Kota, Ferdinand: Korupsi di Jakarta Terang Benderang Depan Mata

Mengaca dari pengalaman tahun 2020, katanya, pasca liburan panjang lebaran terjadi kenaikan kasus harian positif Covid-19 hingga 93 persen.

Bahkan ia menambahkan, liburan panjang hari kemerdekaan pada Agustus tahun lalu pun menyumbang kenaikan kasus harian sebanyak 119 persen.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler