Christ Wamea: Pak HRS Dipidanakan Bukan karena Kerumunan tapi Masalah Politik dan Kebencian Rezim

- 9 April 2021, 18:32 WIB
Christ Wamea: Pak HRS Dipidanakan Bukan karena Kerumunan tapi Masalah Politik dan Kebencian Rezim
Christ Wamea: Pak HRS Dipidanakan Bukan karena Kerumunan tapi Masalah Politik dan Kebencian Rezim /a/ PMJ News/Fjr/

MANTRA SUKABUMI - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan dan penghasutan.

Selain itu pimpinan Front Pembela Islam juga didakwa atas dugaan perlawanan terhadap petugas saat acara di Petamburan, Jakarta Pusat.

Menanggapi kasus tersebut salah satu tokoh Papua Christ Wamea sangat aktif membela dan menyuarakan agar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dapat dibebaskan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bikin Haru Netizen, Presiden Jokowi Rela Kedinginan dan Berikan Jaketnya untuk Korban Banjir NTT

Christ Wamea juga berpendapat bahwa Habib Rizieq Shihab dijatuhi hukuman pidana karena masalah politik.

Selain itu menurut Christ Wamea bahwa kebencian dari rezim yang menyebabkan Habib Rizieq Shihab dipenjara dengan dalih melanggar protokol kesehatan tentang kerumunan.

"Pak HRS dipidanakan bukan karena masalah kerumunan dan penghasutan tapi karena masalah politik dan kebencian dari rezim." ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun media sosialnya @PutraWadapi pada 9 April 2021.

Dalam cuitan sebelumnya, Christ Wamea mengatakan bahwa proses hukum Habib Rizieq Shihab hanyalah sebuah rekayasa.

Namun menurutnya pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bersikap tabah dan sabar.

Dalam pandangan tokoh Papua tersebut bahwa, Habib Rizieq Shihab sebagai ketua ormas yang telah dibubarkan oleh pemerintah itu adalah seorang tokoh pejuang keadilan bagi umatnya.

Baca Juga: Jokowi Lesehan saat Bagikan Bantuan Korban Banjir NTT, Netizen: Terharu, Mau Nangis, Hanya Bisa Terima Kasih

Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Jaket Kesayangan Pada Korban Banjir NTT, Netizen: Aku Mau Nangis

"Meskipun proses hukumnya direkayasa tapi Pak HRS tetap sabar menghadapinya." ujar Christ.

"Pejuang keadilan bagi umatnya."tutur Tokoh Papua menambahkan.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah