Kunjungi TMII Moeldoko Ingin Jadikan Kawasan Blockchain Terpadu, Rachland Nashidik: Beliau Inovator

13 April 2021, 06:45 WIB
Kunjungi TMII Moeldoko Ingin Jadikan Kawasan Blockchain Terpadu, Rachland Nashidik: Beliau Inovator /

MANTRA SUKABUMI - Elit Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengomentari Moeldoko yang usai kunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ingin menjadikan TMII sebagai kawasan Blockchain terpadu.

Menanggapi hal itu, Rachland Nashidik mengatakan bahwa KSP Moeldoko merupakan seorang Inovator dalam bidang politik.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Tagar Gerakan Mute Massal Trending di Twitter, Komentar ‘Hiperbola’ Valentino Simanjuntak jadi Sorotan Netizen

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Rachland Nashidik melalui akun twitter pribadinya.

"Beliau sendiri adalah seorang inovator dalam bidang politik," cuit Rachlan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @RachlanNashidik pada Selasa, 13 April 2021.


Hasil tangkap layar akun Twitter @RachlanNashidik @RachlanNashidik

Menurut Rachlan produk nyata yang masyhur dari KSP Moeldoko adalah cara cepat menjadi Ketua Umum Partai.

"Produknya yang masyhur adalah cara cepat jadi Ketum partai," ujarnya.

Sebelumnya, usai diambil alih pengelolaannya oleh Sekretariat Negara, Moeldoko diberitakan mengunjungi TMII.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, yang Mau Nentang Silahkan ini Fakta Sejarah

Moeldoko mengatakan bahwa para inovator akan diberikan ruang di TMII untuk bisa berkreasi.

Tak hanya itu, Ia juga berharap TMII dapat menjadi ruang bagi para penggemar teknologi.

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memberikan jenjang waktu selama 3 bulan kepada pihak pengurus TMII sebelumnya untuk menyerahkan laporan pengelolaan.

Sebagaimana disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dalam konferensi persnya bahwa pengelolaan TMII nantinya akan dibahas oleh tim transisi.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Ramai-Ramai Tanggapi Penamaan Jalan Tol Mohamed Bin Zayed

“Setelah waktu tiga bulan, pengelola saat ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada tim transisi, dan kemudian pengelolaan selanjutnya akan dibahas oleh tim transisi," kata Mensesneg Pratikno, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News.

Pratikno juga mengungkapkan bahwa tim transisi dibentuk dalam rangka pemindahan pengelolaan dari Yayasan Harapan Kita ke tangan pemerintah.

Adapun bagian-bagian dari tim transisi tersebut adalah terdiri dari pejabat di Kemensetneg dan akan mencakup Kelompok Kerja (Pokja) Hukum, Pokja Aset, dan Pokja Keuangan

Dalam proses transisi tersebut, Pratikno menjamin jika kegiatan operasional TMII akan berjalan normal bagi masyarakat.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2021, Lengkap Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

 

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Suporter Luar Negeri, KOI Minta KBRI Galang WNI di Jepang

Dirinya juga menjamin bahwa hak-hak para karyawan TMII tetap akan dipenuhi sesuai ketentuan berlaku.

"Dalam masa transisi TMII tetap beroperasi seperti biasa. Para staf tetap bekerja seperti biasa, tetap mendapat hak keuangan dan fasilitas seperti biasa. Tidak ada yang berubah," jelasnya.

Pengambilalihan pengelolaan TMII oleh oleh pemerintah dilakukan usai Presiden RI Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Menurut beberapa informasi, TMII menjadi aset negara di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang dikelola oleh Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun terakhir.

Baca Juga: 7 Keutamaan Makan Sahur Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Pengelolaan oleh Yayasan Harapan Kita itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977 .

Setelah proses pengambilalihan pengelolaan tersebut selesai, TMII akan nantinya dikelola untuk tingkatkan manfaat bagi masyarakat, serta memperluas kontribusinya terhadap keuangan negara.

“Sekali lagi juga dalam rangka untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat tapi tetap memberikan kontribusi kepada keuangan negara,” pungkas Pratikno.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler