Melihat Kemegahan Masjid Kubah Emas di Depok Jawa Barat

13 April 2021, 19:00 WIB
Melihat Kemegahan Masjid Kubah Emas di Depok Jawa Barat./ /PRFMNEWS

MANTRA SUKABUMI - Masjid Dian Al Mahri atau dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas, adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung Limo di Kecamatan Limo Depok Jawa Barat.

Masjid Kubah Emas selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas.

Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: PKB Diguncang Isu Muktamar Luar Biasa, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran Kader Dikelabui untuk Kepentingan Pribadi

Masjid Kubah Emas dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid seorang pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996.

Masjid tersebut mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006, Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu.

Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi.

Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah, Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Baca Juga: Inilah Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan: Arab, Latin Lengkap dengan Artinya

Masjid Dian Al Mahri atau Kubah Emas memiliki 5 kubah, Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.

Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton

Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat.

Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid, Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sukabumi Rabu, 14 April 2021 atau 2 Ramadhan 1442 H, Disertai Niat Puasa

Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya.

Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah.

Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter.

Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Subuh Wilayah Sukabumi Rabu, 14 April 2021, Ada Cisaat dan Palabuhanratu

 Baca Juga: Waspada, Varian Baru Corona Muncul di Indonesia, Guru Besar FKUI Ungkapkan Kekhawatirannya

Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India.

Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung.

Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat.

Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler