Vaksin Nusantara Terganjal Izin BPOM, Rocky Gerung: Vaksin Oposisi Dibungkus Kapsul Politik

15 April 2021, 22:18 WIB
Rocky Gerung tanggapi vaksin Nusantara yang terganjal izin BPOM.* /Instagram.com/@rockygerung.ofc

MANTRA SUKABUMI - Rocky Gerung ikut menanggapi terobosan Mantan Menteri Kesehatan dr Terawan bersama timnya yang membuat Vaksin Covid-19 dengan diberi nama Vaksin Nusantara.

Ditengarai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak meloloskan uji klinis pertama terhadap vaksin Nusantara. Meski belum mendapat izin uji klinis dari BPOM tetap banyak pihak yang mengantri untuk mendapat vaksin tersebut.

Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara mengenai vaksin Nusantara karya mantan Menteri Kesehatan ini.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bersumpah di Hadapan Alquran dan Cium Bendera Merah Putih, 34 Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI 

Hambatan yang dilalui produsen vaksin nusantara, Rocky Gerung memberikan sebuah istilah bahwa keberadaan vaksin dalam negeri ini menjadi momentum politik.

"Momentum tersebut terjadi antara vaksin yang sediakan oleh pemerintah dalam arti vaksin sinovac yang diistilahkan dengan ‘vaksin oligarki’ dibandingkan dengan vaksin yang diusung oleh dr. Terawan." ungkapnya.

Sejumlah pihak seperti elite politik menyebut vaksin nusantara sebagai ‘vaksin oposisi’.

"Sejumlah tokoh elite politik yang mendukung vaksin nusantara di antaranya adalah Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Sudi Silalahi hingga beberapa anggota DPR dari komisi IX." tutur Dosen Filsafat ini.

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat, Irjen Pol Istiono: yang Mudik Awal ya Silahkan Saja, Kita Perlancar

Baca Juga: BMKG Rilis 8 Kota di Jawa Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Jumat 16 April 2021 

Vaksin Nusantara ini dianggap sebagai sinyal tokoh-tokoh politik yang sudah tidak percaya lagi dengan kebijakan pemerintah.

Rocky Gerung menggambarkan, jika secara eksplisit, secara jelas para politisi yang mendukung vaksin nusantara ingin mengatakan kepada publik, untuk berhenti menggunakan vaksin asing dan beralih ke vaksin nusantara.

Maka Rocky Gerung, menganggap vaksin nusantara ini merupakan vaksin yang dibungkus dalam kapsul politik.

Rocky mengakui terdapat semacam kejengkelan kepada kekuasaan yang kesannya selalu ingin memonopoli informasi, monopoli transaksi hingga monopoli diplomasi sehingga semacam perlawanan politik melalui vaksin nusantara.

“Saya akui memang ada dimensi politik, karena ada semacam kejengkelan terhadap kekuasaan yang selalu ingin memonopoli informasi, monopoli transaksi, monopoli diplomasi nah sekarang ada politik ‘mbaleloh’ melalui vaksinasi,” ujar Rocky Gerung, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Youtube, Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Soal Satgas Penagih Aset Dana BLBI, Yasonna Laoly: Yakin akan Capai Target pada 2023

Terlepas dari hal politik tersebut, Rocky Gerung juga memberikan pandangannya dari segi kesehatan dan filsafat, menurutnya dalam kondisi seperti apa pun tetap ada yang namanya second opinion atau pendapat lain yang berbeda.

 

Sehingga hal itu pun berlaku pada vaksinasi yang dilakukan di Indonesia, Rocky Gerung menganggap bahwa dr Terawan berhak untuk menggagas vaksin nusantara tersebut selama dapat membuktikannya secara klinis dan ilmiah.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler