Tanggapi Pertemuan AHY dan Presiden PKS, Ferdinand: Saya Tertawa dengan Pelawak-pelawak Demokrasi ini

23 April 2021, 08:02 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

MANTRA SUKABUMI - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS. 

Ferdinand Hutahaean menertawakan pertemuan AHY dan Presiden PKS tersebut yang digelar di kantor DPP Demokrat itu. 

Menurut Ferdinand, partai yang dipimpin AHY merupakan partai yang tidak terdapat demokrasi di dalamnya. 

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Jawaban Ustadz Yusuf Mansur Soal Kezaliman pada Habib Rizieq: Saya Ga Paham, Makanya Saya Doa

Namun kedua partai tersebut kata Ferdinand melakukan pertemuan dan membicarakan soal kemunduran demokrasi. 

"Yang satu partai tanpa demokrasi di internal, yg satu lg partai yang hanya peralat demokrasi utk tujuan mengganti demokrasi jika berkuasa dengan sistem kilafah. Keduanya lantas bicara kemunduran demokrasi," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 23 April 2021.

 

"Apa saya ngga lantas tertawa dengan pelawak-pelawak demokrasi ini?," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Baca Juga: Apakah Balita Wajib Tes Swab Sebelum Mudik? Begini Persyaratan Lengkap Adendum Larangan Mudik Lebaran 2021

Sebagai tuan rumah, AHY mengatakan diskusi dengan Ahmad Syaikhu ini terkait kepemimpinan politik generasi muda. Selain itu Keduanya juga membahas permasalahan terkini. 

Berdasarkan keterangan dari Partai Demokrat, pertemuan ini merupakan kunjungan balasan dari PKS. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, AHY dan Syaikhu akan membahas situasi terkini dan permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan. 

"Seperti apa ikhtiar politik yang bisa dilakukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance & clean government), mengawal penanganan pandemi, dan penyelamatan ekonomi, serta mengatasi kemunduran demokrasi," kata Herzaky dalam keterangan tertulis. 

Baca Juga: Kapal KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Natalius Pigai: Saya Punya Argumentasi Kritis Namun Saya Tahan

Herzaky mengungkapkan dengan bertemunya kedua tokoh ini, partainya berharap kerja Partai Demokrat untuk rakyat dapat lebih optimal. Salah satunya dalam upaya merawat demokrasi. 

"Dengan menjalin silaturahmi dan komunikasi lintas partai, diharapkan kerja-kerja politik nyata untuk rakyat yang dilakukan Partai Demokrat dapat lebih optimal," ucapnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler