Network
MANTRA SUKABUMI - Pimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ucapkan selamat ulang tahun untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
AHY menyampaikan doa dan harapannya pada milad ke 19 tahun PKS yang merupakan partai Oposisi pemerintah tersebut.
Hal tersebut AHY sampaikan pada cuitan twitter terbarunya, yang mengharapkan agar salah satu partai islam tersebut semakin solid dan istiqomah.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya
"Selamat milad ke-19 untuk @PKSejahtera. Semoga semakin solid & terus istiqomah memperjuangkan aspirasi masyarakat," ucap AHY, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AgusHarimurtiYudhoyono, pada Rabu, 21 April 2021.
Selamat milad ke-19 untuk @PKSejahtera. Semoga semakin solid & terus istiqomah memperjuangkan aspirasi masyarakat.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) April 20, 2021
"Semoga mas AHY dan gerbongnya juga istiqomah memperjuangkan kehendak rakyat Indonesia. aamiin YRA," ucap salah satu netizen.
"Koalisi PKS dan Demokrat itu melegenda," ucap @RudiSantoso.
"Gini kan adem sama sama partai yang gua dukung," saut netizen lain.
Baca Juga: Anies Baswedan Kerja Sama dengan Jepang Tuntaskan MRT, Netizen: Doa Terbaik untuk Calon Pemimpin Indonesia
Seperti diketahui pada ulang tahunnya yang ke 19 tahun PKS masih tetap pada pendiriannya sebagai partai koalisi dari pemerintahan Jokowi.
PKS bersama kader-kadernya terus menyuarakan dan mengkritisi pemerintah yang dianggapnya tidak pro rakyat.
Seperti kebijakan impor yang masih dilakukan pemerintah, PKS terus konsisten sebagai partai yang berada di luar pemerintah.
Hal yang sama juga dilakukan Partai Demokrat yang masih tetap berada diluar partai koalisi pemerintah.
Baca Juga: Kemendikbud Tarik Semua Buku Sejarah Modern, Mustofa Nahrawardaya: Kalu Gak Ketahuan, Bablas Deh
Termasuk pada rencana reshuffle kabinet pemerintah Jokowi baru-baru ini, Partai Demokrat tetap memastikan menjadi penyeimbang pemerintah.
Partai yang sempat dikudeta oleh Kepala Staf Presiden Jokowi (KSP) Moeldoko tersebut masih tetap istiqomah.
Dalam putusan Pemerintah melalui Menkumham AHY masih tetap sebagai ketum Demokrat setelah Polemik KLB Moeldoko.***
