Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Andi Arief Tegaskan Jokowi Jangan Asal

27 April 2021, 05:05 WIB
Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Andi Arief Tegaskan Jokowi Jangan Asal /Aprillio Akbar/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Politisi senior partai Demokrat yaitu Andi Arief turut mengomentari gugurnya Kepala BIN daerah atau Kabinda Papua yang ditembak oleh KKB di Papua.

Andi Arief mengatakan dengan gugurnya Kabinda Papua, Presiden Jokowi harus bersikap bijak, tidak emosional dan tidak terburu-buru dengan menggunakan intruksi kekerasan.

Menurut Andi Arief Jokowi harus mempertimbangkan banyak hal, dan jangan bertindak secara asal.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Panas, Iis Dahlia Sebut Pelajaran Bahasa Indonesia Dewi Perssik Jelek, ini Balasan Menohok Depe

"Pertimbangkan banyak hal, jangan asal," ucap Andi Arief sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Andiarief_  pada 27 April 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Andi Arief @Andi_arief

"Kabinda Papua gugur. Kita bersedih, Presiden harus bijak, jangan emosional dan terburu-buru menggunakan instruksi kekerasan," tutur Andi Arief.

Sementara Badan Intelijen Negara atau BIN telah merilis kronologi gugurnya Kepala BIN Daerah atau Kabinda Papua yakni Brigadir Jenderal (Brigjen) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Putu Danny gugur saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris atau KST Papua di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Ahad 25 April 2021.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Datangi Polsek Kalasan Sleman Terkait Komentar Miring di Medsos Soal KRI Nanggala 402

Penamaan KST terbilang baru karena selama ini dilabeli sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB atau Kelompok Separatis Bersenjata.

 Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menyebut, kontak tembak terjadi akibat KST Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Sementara Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pascaaksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut," ujar Wawan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 26 April 2021: Nino Murka Saat Tahu Elsa dan Ricky di Hotel, Pak Chandra Jadi Saksi

Menurut Wawan, kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KST Papua. 

Insiden tersebut bermula saat patroli Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Namun Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri dicegat oleh KST Papua. 

Baca Juga: UAS Ajak Patungan Warga untuk Beli Kapal Selam, Husin Shihab: Bukannya Mendoakan Malah Ngeledek

Sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar Gereja Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. 

Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler