Soal Gerakan Pemuda Kristen Menuntut Kebebasan Munarman, Ferdinand Hutahaean: Itu Tidak Wakili Agama

1 Mei 2021, 15:55 WIB
Soal Gerakan Pemuda Kristen Menuntut Kebebasan Munarman, Ferdinand Hutahaean: Itu Tidak Wakili Agama./* /Twitter @FerdinandHaean3

 

MANTRA SUKABUMI - Politikus Ferdinand Hutahaean menanggapi aksi Gerakan Pemuda Kristen yang menuntu eks petinggi FPI, Munarman untuk dibebaskan.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, aksi orang-orang yang menuntut kebebasan Munarman tersebut sama sekali tidak mewakili agama masing-masing.

Selain itu, Ferdinand Hutahean menjelaskan siapapun yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kristen dan menuntut kebebasan Munarman, bisa dipidanakan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Adegan Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta Hebohkan Publik, Netizen: Suka Makan Wortel ya Kak

Pernyataannya terkait Gerakan Pemuda Kristen ini disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadi miliknya.

"Siapapun yang mengatas namakan diri Gerakan Pemuda Kristen ini, tidaklah mewakili Kristen," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @FerdinandHaean3 pada 1 Mei 2021.

Menurut Ferdinand, orang-orang yang mengaku Gerakan Pemuda Kristen ini sering kali terjadi.

"Sama dengan orang-orang lain yangg sering mencatut nama agama atau suku dalam kegiatannya," lanjut mantan Politikus Partai Demokrat itu.

Namun, ia melanjutkan, hal-hal seperti ini sudah pasti tidak mewakili nama agama atau suku yang dibawa mereka dalam aksinya.

Baca Juga: Sama Seperti Iis Dahlia, Pasha Ungu Keluar Studio Saat Tak Terima Diroasting Kiki Saputri Sampai Sakit Hati

"tapi itu tak mewakili agama atau suku yang dia catut," cuit Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand menjelaskan pihak dari Gerakan Pemuda Kristen atau gerakan-gerakan serupa bisa dipidanakan.

"Orang ini bisa dipidana atas ucapannya," tambah Ferdinand.

Seperti diketahui sebelumnya, Munarman ditangkap di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa, 27 April 2021 lalu.

Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri, karena ada dugaan Munarman terlibat dalam terorisme.

Baca Juga: Bossman Mardigu Ungkap Hal Aneh Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Menanggapi penangkapan ini, ketua Umum Gerakan Pemuda Kristen Indonesia, Yohanes Budi Hutagalung mengatakan Munarman tidak seharusnya ditangkap.

Pasalnya, ia menganggap jika pentolan FPI tersebut sebagai pejuang keadilan dan kemanusiaan, bukan teroris sebagaimana dituduhkan oleh Polri.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler