Christ Wamea Doakan Habib Rizieq Shihab Dapatkan Penangguhan Penahanan

6 Mei 2021, 19:01 WIB
Christ Wamea Doakan Habib Rizieq Shihab Dapatkan Penangguhan Penahanan./ /Twitter/@PutraWadapi

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea turut menyoroti kasus hukum yang mendera Habib Rizieq Shihab atau HRS.

Christ Wamea pun mendoakan Habib Rizieq Shihab agar mendapatkan penangguhan penahanan.

Kemudian menurut Christ Wamea berharap agar Habib Rizieq Shihab dapat merayakan hari raya lebaran bersama keluarganya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Jenderal Gatot Nurmantyo Peringatkan Soal Pasukan Setan ke Papua, Christ Wamea: Semoga Presiden Jokowi Dengar

"Semoga ada penangguhan penahan juga kepada pak HRS biar bisa lebaran bersama keluarga," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 6 Mei 2021.

Sebelumnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Jumhur Hidayat.

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief merupakan salah satu dari 20 penjamin Jumhur dalam permohonan penangguhan yang diajukan.

"Selamat berkumpul bersama keluarga bro Jumhur Hidayat. Penangguhan penahanan dikabulkan hakim. Seharusnya mereka yang ditahan kerana alasan politik dibebaskan, minimal ditangguhkan. Saya berdoa HRS juga ditangguhkan seperti Jumhur," tulis Andi.

Baca Juga: Sakit di Situasi Pandemi, Najwa Shihab Beberkan Kondisinya saat ini dari Rumah Sakit

Dalam permohonan tersebut, petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu dijamin oleh mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqie, mantan hakim konstitusi, Hamdan Zoelva; ekonom Rizal Ramli; pakar hukum tata negara, Refly Harun.

Kemudian, Ferry Joko Yuliantono, Akhmad Syarbini, Andi Arief, Ahmad Yani, Adhie M. Marsadi, Ariacy Achmad, Abdul Rasyid, Paskah Irianto Bambang Inti Nugroho, Harlans Muharraman Fachra, Rizal Darman Putra, Arsianty Purwantini.

Lalu, Rachlan S. Nasihidik, Radhar Tri Darsono, Wahyono hingga Andrianto.

Jumhur merupakan terdakwa yang ditangkap usai gelombang aksi menolak Omnibus Law pada Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Ini 7 Makanan Hasil Fermentasi yang Enak dan Baik untuk Kesehatan Tubuh, Yoghurt Salah Satunya

Dia didakwa telah menyebarkan berita bohong dan membuat onar lewat cuitannya terkait Omnibus Law Cipta Kerja pada 7 Oktober 2020. Jumhur menyebut, Omnibus adalah UU buat investor primitif dan pengusaha rakus.***

 

 

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler