DPR RI Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Kematian Pemuda Usai Divaksin AstraZeneca

12 Mei 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi meninggal mendadak. KIPI membeberkan hasil penelusuran sementara soal kasus meninggalnya pemuda usai disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca /Pixabay/Soumen82hazra

MANTRA SUKABUMI - Vaksinasi Covid-19 masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus kematian seorang pemuda setelah menerima vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.

Pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (22) asal Buaran Jakarta yang meninggal sehari setelah menerima vaksinasi Covid-19 produksi AstraZeneca di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Sebut Rachland Nashidik Diperlakukan Biadab oleh Buzzer Jokowi, Ade Armando: Siapa yang Selingkuh?

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus kematian Trio Fauqi Firdaus.

Beberapa lembaga yang berwenang untuk melakukan investigasi atas kasus ini yaitu Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

"Kejadian ini harus menjadi perhatian serius. Pemerintah perlu segera melakukan pengecekan berdasarkan data dan analisa yang kuat atas kasus kematian yang diduga akibat pemberian Vaksin AstraZeneca," kata Emanuel Melkiades sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi DPR RI Rabu, 12 Mei 2021.

Emanuel Melkiades meminta agar pemerintah secara transparan menjelaskan kepada publik terkait kejadian kematian Trio Fauqi Firdaus yang diduga akibat pemberian vaksin AstraZeneca.

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menilai bahwa masyarakat perlu tahu kebenarannya agar masyarakat tetap memiliki semangat positif dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Sunnah Idul Fitri 1442 H, Arab, Latin serta Artinya

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Lebaran dan Idul Fitri dalam Bahasa Sunda serta 9 bahasa Daerah Lainnya

Kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 menurutnya sedang menurun pasca kasus kematian yang diduga akibat vaksin AstraZeneca tersebut.

"Pemerintah perlu menyampaikan kepada publik apa yang terjadi. Kalau barang masih bermasalah, sebaiknya di-hold dulu, jangan sampai ada korban lagi. Penggunaan vaksin AstraZeneca harus dilakukan secara hati-hati," kata Melki.

Baca Juga: Malam Takbir, Jalur Perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Banten Diberlakukan Sistem Satu Arah

Melki menjelaskan, Komisi IX DPR sempat memanggil Badan POM karena memberi izin vaksin AstraZeneca untuk digunakan di Indonesia, padahal beberapa negara di Eropa sudah menghentikan pemesanan vaksin AstraZeneca setelah ditemukan beberapa kasus penggumpalan darah.

"Kami meminta evaluasi terkait penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia, apakah ini layak atau tidak," pungkasnya. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler