MANTRA SUKABUMI - Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati turut belasungkawa atas kepergian mantan Juru Bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Wimar Witoelar.
Begitu dekat dengan sosok Wimar Witoelar, Sri Mulyani merasakan kehilangan yang cukup dalam, setelah kabar kepulangannya diumumkan publik.
Sri Mulyani mengaku jika Wimar Witoelar merupakan sosok yang sangat baik hati, cerdas, jenaka dan santun.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Tak Mampu Tahan Roket, CEO Aman: Zionis Menipu Warga Israel dengan Iron Dome, Simak Penjelasannya
Dimana Wimar Witoelar merupakan salah seorang sahabat terdekat Sri Mulyani di masa perjuangan reformasi Indonesia pada tahun 1998.
Mengenai kabar duka sahabatnya itu, Menkeu dalam akun Instagramnya @smindrawati membagikan potret-nya dengan Wimar Witoelar.
Dengan menambahkan keterangan, Sri Mulyani membeberkan sosok Wimar Witoelar dimatanya.
Ungkapan belasungkawa Sri Mulyani, terlihat dari akun Instagram pribadinya @smindrawati hari ini pada Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Ditolak Rakyat Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Terancam Kehilangan Jabatan
" Innalillahi wainnalilahinrojiun. Hari ini saya mendengar berita duka. Wimar Witoelar, sahabat saya telah dipanggil pulang kembali ke Sang Khalik," tulis Menteri Keuangan RI itu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @smindrawati pada Rabu, 19 Mei 2021.
Lebih lanjut Sri Mulyani membeberkan sosok Wimar Witoelar yang peduli akan kemajuan negara Indonesia.
"Wimar adalah seorang yang sangat peduli mengenai Indonesia, untuk menjadi semakin baik dan maju," kata Sri Mulyani.
Kepedulian Wimar kepada Indonesia diungkap Mulyani bahwasanya Ia selalu mengisi ruang publik dengan pemikirannya yang cerdas juga kritis.
Baca Juga: Mengejutkan, Gus Muwafiq Beberkan Alasan Gus Dur Selalu Berkunjung ke Israel
"Wimar menunjukkan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik dengan pemikiran dan percakapan yang bernas, cerdas, kritis, jenaka namun tetap santun," tambahnya.
"Selalu menyenangkan bercakap dan bertukar pikiran dengan Wimar," sambungnya Sri menambahkan.
Tak hanya itu saja, Sri Mulyani pun membeberkan awal perkenalan dirinya dengan Wimar.
Dimana keduanya saling dekat saat masih bersama memperjuangkan reformasi Indonesia pada tahun 1998.
Baca Juga: Awal Berpisah dengan Beda Politik Akhirnya Berpisah Selamanya, Rachlan Nashidik: Selamat Jalan
"Saya mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi Indonesia 1998 atau 1999. Kami sering berada dalam forum yang sama, menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia," pungkasnya Sri Mulyani.
Kemudian Menkeu juga mengungkapkan sosok Wimar yang merupakan sahabat sejati dan juga setia.
"Wimar, seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia. Wimar sempat menengok saya di Washington DC," tegasnya Sri Mulyani.
Dengan demikian atas kabar meninggalnya Wimar Witoelar menjadi pukulan terberat bagi Sri Mulyani juga duka bagi Indonesia.
"Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang yang kawan yang selalu setia dan peduli," imbuhnya.
Mengenai hal tersebut, Sri Mulyani pun berharap semoga sahabatnya tersebut mendapatkan tempat terbaik di sisiNya.
"Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar," pungkasnya.
Sebagai informasi, Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta.
Baca Juga: Lapan RI Umumkan akan Terjadi Gerhana Bulan Merah Super Bertepatan dengan Hari Raya Waisak
Sebelumnya diberitakan, Wimar sempat dalam kondisi kritis di RS Pondok Indah sejak Rabu, 13 Mei 2021.
Wimar Witoelar dikabarkan mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi yang menyebabkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.***