Jokowi Was-was dengan Bahaya Ruang Digital di Indonesia, dari Hoax hingga Eksploitasi Seksual Anak

20 Mei 2021, 19:30 WIB
Jokowi Was-was dengan Bahaya Ruang Digital di Indonesia, dari Hoax hingga Eksploitasi Seksual Anak./ /Instagram/@jokowi

 

MANTRA SUKABUMI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kecemasannya terkait situasi keamanan ruang digital di Indonesia saat ini.

Pasalnya, Jokowi menilai ruang digital di Indonesia saat ini sangat rentan dan penuh unsur bahaya atau kejahatan di dalamnya.

Tantangan bagi ruang digital saat ini menurut Jokowi sangat besar dengan maraknya konten-konten negatif yang terus bermunculan.

Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini

Baca Juga: Murka dengan Konflik Israel Palestina, Pangeran Arab Saudi Minta AS Berhati-hati: Posisi Kami Jelas

"Kejahatan di ruang digital terus meningkat," kata Jokowi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 20 Mei 2021.

Presiden Jokowi juga menyebutkan beberapa bahaya di ruang digital yang membuatnya was-was antara lain yaitu hoax, penipuan daring, perjudian, dan eksploitasi seksual pada anak.

Selain itu ada juga perundungan siber, ujaran kebenciran, dan radikalisme berbasis digital yang perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif, banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif," kata Jokowi.

Baca Juga: Siswi di Bengkulu Dikeluarkan Usai Hina Palestina, Dosen ITS: Logikanya, Lebih Banyak yang Menghina Israel

Jokowi juga mengatakan bahwa perlu ditingkatkannya kecakapan digital di masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik dan menyerukan perdamaian.

Selain itu, Jokowi juga berharap agar internet mampu meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah masyarakat agar menambah nilai ekonomi.

"Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, perbanyak UMKM on boarding ke platform e-commerce sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Presiden Jokowi meminta dukungan seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan literasi digital agar semakin banyak masyarakat yang melek digital.

Baca Juga: Pejabat Hamas Prediksi Gencatan Senjata dengan Israel akan Berlangsung dalam Dua Hari

Jokowi juga mengapresiasi kepada sebanyak 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat program literasi digital.

"Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," pungkas Jokowi.***

 

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler