MANTRA SUKABUMI - Presenter cantik, Najwa Shihab atau Mba Nana ikut menyoroti soal pemecatan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui acaranya, Najwa Shihab mengundang sebagian Penyidik KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK dan dinonaktifkan.
Najwa Shihab turut menyayangkan atas penonaktifan sebanyak 75 pegawai KPK melalui TWK tersebut..
Baca Juga: Inilah 51 Pegawai KPK yang Dipecat, Nurul Ghufron: Nama-namanya itu akan Muncul
Baca Juga: Pengurus NU Gus Nadir: Seharusnya Habib Rizieq Gak Perlu Ditangkap dan Diadili dalam Kasus Kerumunan
Padahal berdasarkan sejumlah pertanyaan yang dilayangkan Najwa Shihab pada para Penyidik tersebut, mereka tengah menangani kasus-kasus korupsi besar.
Dalam keterangannya sejumlah pegawai KPK mengaku sedang menangani kasus besar, diantaranya seperti korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan eks Menteri Sosial Juliari Batubara.
Bahkan salah satu dari mereka mengaku tengah ditugaskan mencari buronan DPO KPK, yakni Harun Masiku.
Kasatgas penyidik KPK, Andre Nainggolan membeberkan kondisinya saat ini pasca dinonaktifkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri karena dirinya tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
"Sehari-hari saya tetap ke kantor, tapi tidak melakukan kegiatan apa-apa, hanya baca email dan tidak melakukan tugas dan fungsi sebagai penyidik KPK," ujar Andre Nainggolan.
Keterangan Andre Nainggolan tersebut seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 27 Mei 2021.
Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos dan Harun Masiku Tenggelam, Najwa Shihab: Rugi Sekali Rakyat Indonesia
Padahal biasanya sebelum dinonaktifkan, tugas Andre meliputi kegiatan penyidikan, menganalisis barang bukti korupsi, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka korupsi.
"Terakhir yang sedang saya tangani adalah perkara korupsi bansos, namun kini sudah tidak bisa saya pegang" katanya.
Najwa Shihab pun memberikan tanggapannya dan menyayangkan kasus korupsi bansos Covid-19 mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditangani Andre, kini tenggelam.
"Rugi sekali rakyat Indonesia tidak bisa melihat kelanjutan dari kasus itu karena anda dinonaktifkan," kata Najwa Shihab.
Selain itu, ada juga keterangan salah satu penyidik KPK, Ronal Paul yang kini dinonaktifkan ketika dia sedang menangani kasus besar yaitu mencari buronan KPK Harun Masiku.
"Saya sama seperti bang Andre (dinonaktifkan), tidak melakukan apa-apa di kantor, mungkin hanya baca email dan cek-cek wa, dan dari hati nurani saya merasa tidak enak karena merasa makan gaji buta," kata Ronal.
Baca Juga: Habib Rizieq Didenda Rp20 Juta Kasus Kerumunan, Ada 4 Hal yang Dapat Memberatkan dan 1 Meringankan
Kini kasus korupsi bansos dan Harun Masiku tenggelam karena beberapa Andre dan Ronal hanya satu-satunya penyidik KPK yang menangani kasus tersebut.
Perlu diketahui, sebagaimana diungkapkan oleh BPN bahwa sebanyak 51 pegawai KPK resmi dipecat hingga status kepegawaiannya berakhir bulan November 2021.
Sementara 24 lainnya masih dapat dibina melalui pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan.***