Network
MANTRA SUKABUMI - Jurnalis senior, Najwa Shihab turut menyayangkan dinonaktifkannya sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui tes wawasan kebangsaan.
Najwa Shihab mewawancarai beberapa penyidik utama KPK yang disingkirkan tersebut, pasalnya mereka sedang menangani kasus-kasus korupsi besar.
Menurut keterangan sejumlah pegawai KPK yang diwawancarai Najwa Shihab tersebut, beberapa dari mereka mengaku sedang menangani kasus besar seperti korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 oleh eks Menteri Sosial Juliari Batubara, dan juga buronan KPK, Harun Masiku.
Baca Juga: Sesaat Setelah Salurkan Bantuan ke Palestina, Akun UAH Diblokir dan Aplikasi Al Qur'an Miliknya Dihapus
Kasatgas penyidik KPK, Andre Nainggolan membeberkan kondisinya saat ini pasca dinonaktifkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri karena dirinya tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
"Sehari-hari saya tetap ke kantor, tapi tidak melakukan kegiatan apa-apa, hanya baca email dan tidak melakukan tugas dan fungsi sebagai penyidik KPK," kata Andre Nainggolan.
Ungkapan Andre Nainggolan tersebut sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 27 Mei 2021.
Padahal biasanya sebelum dinonaktifkan, tugas Andre meliputi kegiatan penyidikan, menganalisis barang bukti korupsi, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka korupsi.
"Terakhir yang sedang saya tangani adalah perkara korupsi bansos, namun kini sudah tidak bisa saya pegang" kata Andre.
Najwa Shihab pun memberikan tanggapannya dan menyayangkan kasus korupsi bansos Covid-19 mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditangani Andre, kini tenggelam.
Baca Juga: Sebut Ada Kasus Besar Hampir Seret Parpol Ningrat, Anggota DPR: Novel Baswedan Lulusan AKPOL
"Rugi sekali rakyat Indonesia tidak bisa melihat kelanjutan dari kasus itu karena anda dinonaktifkan," kata Najwa Shihab.
Selain itu, ada juga keterangan salah satu penyidik KPK, Ronal Paul yang kini dinonaktifkan ketika dia sedang menangani kasus besar yaitu mencari buronan KPK Harun Masiku.
"Saya sama seperti bang Andre (dinonaktifkan), tidak melakukan apa-apa di kantor, mungkin hanya baca email dan cek-cek wa, dan dari hati nurani saya merasa tidak enak karena merasa makan gaji buta," kata Ronal.
Kini kasus korupsi bansos dan Harun Masiku tenggelam karena beberapa Andre dan Ronal hanya satu-satunya penyidik KPK yang menangani kasus tersebut.
Perlu diketahui, sebanyak 51 pegawai KPK resmi dipecat hingga status kepegawaiannya berakhir bulan November 2021, sementara 24 lainnya masih dapat dibina melalui pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan.***
