Begini Pengakuan Pegawai KPK Saat Ditanya TWK, Said Didu: Pertanyaan Sara

27 Mei 2021, 19:08 WIB
Begini Pengakuan Pegawai KPK Saat Ditanya TWK, Said Didu: Pertanyaan Sara./ /Twitter.com/@ILCtv1/

 

MANTRA SUKABUMI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menanggapi pertanyaan-pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang membuat 51 pegawai KPK dipecat.

Menurut Said Didu, pertanyaan TWK tersebut jelas mengandung sara dan sifatnya provokatif.

Hal itu ditanggapi oleh Said Didu melalui akun Twitter miliknya pada Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Soal TWK yang Jadi Biang Pemecatan Pegawai KPK, Emil Salim: Tinggalkan Jejak Negatif pada Tokoh Pemimpin

"Ini jelas2 pertanyaan SARA dan provokatif yg memecah belah bangsa," kata Said Didu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @msaid_didu pada Kamis, 27 Mei 2021.

Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan itu selain mengandung sara juga dapat memecah belah bangsa.

Pernyataan Said Didu berdasar dari video acara narasi di salah satu TV Nasional dengan host Najwa Shihab.

Menurut pengakuan Ita Khoiriah salah satu pegawai yang ikut TWK saat ditanya Najwa Shihab tentang pertanyaan apa saja dalam TWK tersebut.

 Baca Juga: Berikut 6 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Salah Satunya Tidur

Menurut Ita, pertanyaan-pertanyaan TWK dipandang aneh.

"Mengalami pertanyaan yang cukup aneh saat itu tentang status pernikahan, terus sudah punya pacar atau belum terus lebih dalam lagi kalau pacaran ngapain saja dan ditanya aliran agama apa," kata Ita dalam video tersebut.

Lalu, Najwa Shihab mempertanyakan jawaban apa saja yang diberikan Ita pada saat itu.

"Saya saat itu menjawab NU" sambung Ita.

Kemudian Najwa Shihab mempertanyakan kembali apakah ada pertanyaan lebih buruk dari itu.

 Baca Juga: Ini 6 Gejala Kanker Lambung yang Tak Disadari dan Diabaikan, Cepat Kenyang Salah Satunya

"Ada rekan saya yang ditanya 'kamu kalau disuruh lepas jilbab bagaimana?' Terus pilih mana antara pancasila dan AlQuran," menjawab pertanyaan dari Najwa.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler