Jokowi Ngeluh Ada Proyek Tak Jelas, Christ Wamea: Selama 7 Tahun Siapa yang Pimpin

27 Mei 2021, 21:08 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea menanggapi isu pemecatan pegawai KPK dan sebut Jokowi telah selamatkan Novel Baswedan. /Twitter/@PutraWadapi

MANTRA SUKABUMI - Christ Wamea menanggapi pidato Jokowi yang mengeluhkan ada proyek yang tidak jelas.

Sementara Christ Wamea merasa heran dengan pernyataan Jokowi tersebut.

Christ Wamea malah mempertanyakan kepemimpinan Jokowi yang sudah berjalan selama 7 tahun.

Baca Juga: Waspada, Sering Kentut Bisa Jadi Tanda Anda Sedang Idap Penyakit Serius

Baca Juga: Berikut 6 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Salah Satunya Tidur

Menurut Christ Wamea tak sepatutnya Jokowi mengeluh dan marah karena baru tahu jika banyak proyek tak jelas.

"Aneh, selama 7 tahun siapa yang pimpin negara ini, sehingga sekarang pak Jokowi marah dan baru tahu kalau  Banyak Proyek Tak Jelas," ucap Christ Wamea sebagaimn dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 27 Mei 2021.

Jokowi Ngeluh Ada Proyek Tak Jelas, Christ Wamea: Selama 7 Tahun Siapa yang Pimpin Christ Wamea @PutraWadapi

Sebelumnya Jokowi mengakui akurasi data pemerintah saat ini masih rendah, yang berujung ketidaksinkronan seperti penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.

Perihal akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai saat ini, dampaknya ke mana-mana contohnya data bansos tidak akurat.

Baca Juga: Soal TWK yang Jadi Biang Pemecatan Pegawai KPK, Emil Salim: Tinggalkan Jejak Negatif pada Tokoh Pemimpin

Bantuan yang tumpang tindih, membuat penyaluran tidak cepat, lambat dan ada yang tidak tepat sasaran.

"Begitu juga dengan data penyaluran bantuan pemerintah lainnya," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis 27 Mei 2021.

Jokowi mengatakan Data pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga sering tidak sambung, dan harus diperbaiki.

BPKP harus membantu peningkatan kualitas data yang dikelola pemerintah.

Presiden menilai masih ada kesalahan-kesalahan yang terus berulang dari tahun ke tahun karena tidak mengikuti rekomendasi dari BPKP dan APIP.

Misalnya adalah kesenjangan arah pembangunan di lapangan.

"Saya melihat, saya ini di lapangan terus. Ada waduk nggak ada irigasi-nya, irigasi primer, sekunder, tersier, nggak ada. Ada membangun pelabuhan baru, nggak ada akses jalan ke situ, apa-apaan. Bagaimana pelabuhan bisa digunakan," ucap-nya menegaskan.

Baca Juga: Pengurus NU Gus Nadir: Seharusnya Habib Rizieq Gak Perlu Ditangkap dan Diadili dalam Kasus Kerumunan

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh menteri, kepala lembaga serta daerah tidak menutupi data yang diperlukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau APIP.

"Saya minta kepada para menteri, kepala lembaga dan daerah agar APIP dapat bekerja secara independen dan profesional, berikan akses dan informasi yang akurat jangan ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.

"Karena semua rekomendasi harus ditindaklanjuti, jangan berhenti di rekomendasi, tuntaskan sampai akar masalah sehingga tidak terulang lagi di tahun berikutnya," pungkas Jokowi.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler