Kritik Surat Arab Saudi Soal Haji 2021, Teddy Gusnaidi: Tampak Ingin Menyudutkan, Seolah-olah DPR Sebar Hoax

6 Juni 2021, 20:06 WIB
Teddy Gusnaidi. /Instagram/teddygusnaidi

MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengkritik klarifikasi Arab Saudi, terkait ibadah haji.

Sebelumnya, melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, mereka menyampaikan klarifikasi soal kuota ibadah haji 2021 yang dikritik Teddy Gusnaidi.

Menurut Teddy Gusnaidi, klarifikasi tersebut seolah-olah upaya Arab Saudi agar masyarakat berspekulasi jika DPR RI menyebar hoax.

Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden

Baca Juga: Beredar Video, Wapres Maruf Amin Sebut Dana Haji Bisa Dipakai Bangun Insfrastruktur

Melalui akun Twitter pribadinya, Teddy Gusnaidi mendesak Pemerintah Arab Saudi agar bersikap lebih gentle.

"Sampaikan juga bahwa syarat masuk ke arab saudi harus gunakan vaksin tertentu," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @TeddyGusnaidi pada 5 Juni 2021.

Terlebih lagi syarat vaksin tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Indonesia, karena vaksin yang bersangkutan belum bisa digunakan di Tanah Air.

Kritik Surat Arab Saudi Soal Haji 2021, Teddy Gusnaidi: Tampak Ingin Menyudutkan, Seolah-olah DPR Sebar Hoax Teddy Gusnaidi @TeddyGusnaidi

Teddy Gusnaidi menambahkan, bahkan syarat-syarat vaksin itu baru diberlakukan belakangan ini.

"Vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia dan syarat itu dibuat baru-baru ini," tambahnya.

Dirinya pun menganggap, jika Kedubes Arab Saudi berupaya untuk membuat spekulasi yang negatif di mata masyarakat terhadap DPR RI.

"Bantahan Kedubes tampak ingin menyudutkan DPR RI, seolah-olah DPR RI menyebarkan hoax," papar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Menegangkan, Beredar Video TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB, Saat Rebut Bandara di Papua

Ia menjelaskan sikap yang akan diambil oleh DPR jika syarat-syarat dibuat baru-baru ini tidak ada.

"Tentu DPR RI tidak akan menyatakan bahwa kuota haji untuk Indonesia tahun 2021 tidak ada," cuitnya.

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi mempertanyakan syarat vaksin tersebut, karena vaksin yang dimaksudkan belum bisa masuk ke Tanah Air.

"Bagaimana bisa ada kuota haji jika syarat masuk ke arab saudi harus gunakan vaksin yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia?" lanjutnya.

Dirinya pun menganggap jika Kedubes Arab Saudi tidak menyampaikan informasi kuota haji 2021 secara lengkap.

Baca Juga: Ada Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Info Waktu dan Panduan Shalatnya

Sehingga membuat DPR RI seolah-olah menyebarkan hoax, terkait alasan ibadah haji 2021 yang dibatalkan ini.

"Jadi Kedubes Arab Saudi jangan menyampaikan informasi yang tidak utuh sehingga ter-framing seolah-olah DPR RI menyebarkan hoax," tutur Teddy Gusnaidi.

"Atau memang ada kesengajaan pihak Kedubes Arab Saudi untuk mem-framing negatif DPR RI. Perlu dipertanyakan juga apa tujuan mereka seperti itu," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler